Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paus Fransiskus Ingin Bertemu Putin Terkait Ukraina, Tapi Belum Dapat Tanggapan dari Rusia

Paus Fransiskus mengatakan ingin melakukan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas Ukraina, namun belum mendapatkan tanggapan.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in Paus Fransiskus Ingin Bertemu Putin Terkait Ukraina, Tapi Belum Dapat Tanggapan dari Rusia
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum di Aula Paulus VI di Vatikan, Rabu (5/1/2022).- Paus Fransiskus ingin bertemu dengan Putin membahas invasi di Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Paus Fransiskus mengatakan ingin melakukan perjalanan ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam upaya untuk menghentikan perang di Ukraina.

Tetapi, keinginan Paus Fransiskus tersebut belum mendapat tanggapan dari Putin.

Frasiskus mengajukan permintaan untuk pertemuan melalui sekretaris negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, 20 hari setelah Putin memerintahkan pasukan untuk memasuki Ukraina pada 24 Februari.

Hal itu disampaikan Paus Fransiskus dalam surat kabar Italia Corriere della Sera di sebuah wawancara yang diterbitkan pada Selasa (3/5/2022).

Para Paus selama beberapa dekade telah berusaha mengunjungi Moskow sebagai bagian dari upaya lama untuk memulihkan hubungan dengan Gereja Ortodoks Rusia, yang berpisah dengan Roma lebih dari 1.000 tahun yang lalu.

Baca juga: Politisi Moskow: NATO Telah Persenjatai Ukraina untuk Serang Rusia pada Januari 2022

Baca juga: Rusia Temukan Ruang Penyiksaan oleh Ukraina di Dekat Kota Kherson

Tapi undangan tak kunjung datang.

“Tentu saja (ingin bertemu Putin), pemimpin Kremlin perlu menyediakan beberapa peluang,” kata Paus Fransiskus, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Berita Rekomendasi

"Tetapi kami masih belum mendapat tanggapan dan kami masih mendorong, bahkan saya khawatir Putin tidak dapat dan tidak ingin mengadakan pertemuan ini saat ini," tambahnya.

Menanggapi saran atas kunjungan ke ibukota Ukraina, Paus menjelaskan:

“Saya tidak akan pergi ke Kyiv sekarang, saya harus pergi ke Moskow terlebih dahulu, saya harus bertemu dengan Putin.”

Seruan Akhiri Perang

Selama wawancara, Fransiskus juga melaporkan percakapannya pada bulan Maret dengan Patriark Gereja Ortodoks Rusia Kirill, seorang pendukung setia invasi tersebut.

“Dengan kertas di tangan, dia membaca semua pembenaran untuk perang,” kata paus kepada Corriere.

“Saya mendengarkan dan mengatakan kepadanya: 'Saya tidak mengerti semua ini. Saudara, kami bukan ulama negara, kami tidak bisa menggunakan bahasa politik, tetapi bahasa Yesus. Untuk ini kami perlu menemukan jalan damai, untuk menghentikan tembakan senjata.'”

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas