Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Babak Baru Sanksi untuk Moskow, Uni Eropa Usulkan Larangan Minyak Rusia

Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen juga mengusulkan pada Rabu (4/5/2022) bahwa tiga bank besar Rusia diputus dari SWIFT.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
zoom-in Babak Baru Sanksi untuk Moskow, Uni Eropa Usulkan Larangan Minyak Rusia
AFP/KENZO TRIBOUILLARD
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berbicara selama pernyataan pers tentang serangan Rusia di Ukraina, di Brussels pada 24 Februari 2022, menjelang pertemuan puncak khusus UE yang diadakan hari ini untuk "membahas krisis dan langkah-langkah pembatasan lebih lanjut" yang "akan diterapkan secara besar-besaran dan konsekuensi berat pada Rusia atas tindakannya". - Komisi Eropa akan menguraikan kepada para pemimpin sanksi baru, yang akan menambah putaran awal sanksi yang dijatuhkan pada hari Rabu setelah Presiden Vladimir Putin mengakui bagian Ukraina yang dikuasai pemberontak sebagai wilayah independen. (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / POOL / AFP) 

Kane dari Al Jazeera mengatakan langkah ini signifikan.

"Itu sangat penting karena tanpa akses ke sana, itu akan membuat lebih sulit bagi Sberbank dan lembaga keuangan lainnya untuk melakukan transaksi di komunitas internasional," katanya.

Von der Leyen juga mengatakan bahwa mereka yang diduga menyebarkan disinformasi tentang perang di Ukraina akan menjadi sasaran.

"Kami melarang tiga penyiar besar milik negara Rusia dari siaran kami. Mereka tidak akan diizinkan untuk mendistribusikan konten mereka lagi di UE, dalam bentuk atau bentuk apa pun baik itu di kabel, melalui satelit, di internet, atau melalui aplikasi ponsel cerdas."

Dia tidak menyebut nama penyiar secara langsung, tetapi mencap saluran televisi "sebagai corong yang memperkuat kebohongan dan propaganda Putin secara agresif."

"Kita seharusnya tidak memberi mereka panggung lagi untuk menyebarkan kebohongan ini," tegasnya.

Baca juga: Uni Eropa akan Melarang Minyak Rusia akibat Perang di Ukraina

Baca juga: Paus Fransiskus Ingin Bertemu Putin Terkait Ukraina, Tapi Belum Dapat Tanggapan dari Rusia

Hongaria tidak akan mendukung pelarangan minyak Rusia

Berita Rekomendasi

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan negara itu tidak akan mendukung proposal Uni Eropa untuk melarang impor minyak dari Rusia.

Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial, Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengatakan bahwa pasokan energi Hungaria "akan dihancurkan sepenuhnya" oleh embargo UE atas minyak Rusia, pada Rabu (4/5/2022).

Menurutnya, tidak mungkin bagi Hungaria untuk mendapatkan minyak yang diperlukan untuk fungsi ekonomi Hongaria.

Dikutip Ap News, pernyataan Szijjarto muncul ketika Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengusulkan agar negara-negara anggota Uni Eropa menghentikan impor minyak mentah dalam waktu enam bulan dan produk olahan pada akhir tahun sebagai bagian dari paket sanksi keenam terhadap Rusia.

Usulan tersebut harus disetujui dengan suara bulat agar dapat diterapkan, dan keengganan pemerintah di Hungaria dan Slovakia untuk mendukung sanksi terhadap bahan bakar fosil Rusia telah menempatkan hambatan sebelum tanggapan Uni Eropa yang bersatu

Szijjarto mengatakan Hungaria hanya akan mendukung sanksi putaran keenam jika impor minyak dikecualikan.

Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas