Presiden Putin Telepon PM Israel, Tidak Ada Kabar Sakit, Peskov Sebut Informasi Sampah
Tidak ada kabar Putin tengah sakit, akan operasi kanker dan spekulasi mengenai penyerahan kekuasaan selama Putin menjalani operasi.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Rusia Tak Ancam AS dan Eropa
Perkembangan lain, Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, menegaskan, Rusia tidak pernah mengancam Amerika Serikat atau sekutu Eropanya.
Rusia melakukan segala upaya untuk mencegah eskalasi konflik Ukraina. Antonov juga menekankan tuduhan apapun terhadap Moskow tentang "retorika nuklir agresif" tidak berdasar.
Kiev dia anggap memulai spekulasi tidak sehat tentang perang nuklir.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada Xinhua, AS dan NATO harus berhenti menuangkan senjata ke Ukraina jika mereka benar-benar ingin mengakhiri konflik.
Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina pada Februari, di tengah meningkatnya serangan pasukan Kiev terhadap Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR).
Presiden Putin menekankan operasi itu dimulai untuk menghentikan perang selama delapan tahun di Donbass, menekankan tujuan Rusia adalah "demiliterisasi dan denazifikasi".
Dari Mariupol, sejak Kamis (5/5/2022), pasukan Rusia untuk sementara waktu berhenti menyerang pabrik baja Azovstal, kubu terakhir pasukan Rusia di Mariupol.
Selain prajurit militer Ukraina, anggota batalion neo-Nazi Azov dan tentara bayaran asing telah bersembunyi selama lebih dari sebulan di tempat itu.
Menurut juru bicara Kremlin, Dmitri Peskov, militer Rusia mematuhi perintah sebelumnya dari Presiden Vladimir Putin untuk tidak menyerbu pabrik tersebut.
“Tidak ada penyerangan. Kami melihat gejolak terjadi ketika militan keluar untuk memindahkan senjata. Upaya-upaya ini sedang ditekan cukup cepat,” katanya.
Pada Selasa, beberapa media Rusia dan Ukraina melaporkan pertempuran telah pecah di dan sekitar kompleks pabrik baja raksasa setelah beberapa hari relatif tenang berkat gencatan senjata yang diumumkan Moskow.
Menurut laporan ini, pabrik Azovstal dihantam artileri dan pemboman udara. Rekaman yang belum diverifikasi yang beredar di media sosial tampaknya menguatkan hal ini, menggambarkan gumpalan asap mengepul dari fasilitas tersebut.
Republik Rakyat Donetsk mengklaim militer Ukraina dan pejuang Azov yang bersembunyi di fasilitas industri memanfaatkan jeda pertempuran untuk mengambil posisi baru.