AS Selidiki 5 Kematian Anak dan 109 Kasus Terkait Penyakit Hepatitis Misterius
CDC AS sedang menyelidiki 109 kasus hepatitis misterius pada anak-anak, termasuk lima kematian yang dilaporkan, kata badan tersebut, Jumat (6/7/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Lebih dari separuh kasus dinyatakan positif adenovirus 41.
Adenovirus 41 biasanya dikaitkan dengan gastroenteritis, tetapi bukan hepatitis pada anak-anak yang sehat.
"Karena tautan ke adenovirus, saya akan menyebutnya sebagai virus teratas dalam daftar virus yang menarik," kata Butler.
"Tetapi kami tidak tahu apakah adenovirus itu sendiri yang menyebabkan kasus, atau apakah ada reaksi kekebalan terhadap jenis adenovirus ini."
Baca juga: Penularan Hepatitis Akut Diduga Lewat Saluran Cerna
Faktor lingkungan juga sedang diperiksa.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengeluarkan laporan teknis Jumat yang menemukan bahwa 70 persen rumah tangga di mana data tersedia memiliki anjing, dan mengatakan "pentingnya temuan ini sedang dieksplorasi."
Hipotesis kerja lainnya termasuk koinfeksi dengan patogen lain seperti Covid, atau apakah kasus Covid sebelumnya membuat anak-anak lebih rentan.
Kasus adenovirus mungkin juga pulih setelah penguncian Covid menghentikan penyebaran selama beberapa tahun, atau kurangnya paparan patogen selama penguncian mungkin membuat sistem kekebalan anak-anak lebih rentan.
Adenovirus mungkin juga telah berevolusi menjadi jenis yang lebih baru dan lebih berbahaya.
Adenovirus biasanya menyebar melalui kontak pribadi yang dekat, tetesan pernapasan, dan permukaan. Ada lebih dari 50 jenis adenovirus, yang paling sering menyebabkan pilek, tetapi juga beberapa penyakit lainnya.
Baca juga: RS Sulianti Saroso Ditunjuk Kemenkes Jadi Rujukan Penanganan Hepatitis Akut
CDC merekomendasikan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, menghindari orang yang sakit, menutupi batuk dan bersin, dan menghindari menyentuh mata, hidung atau mulut.
Meera Chand, direktur klinis dan infeksi yang muncul di UKHSA, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Penting bagi orang tua untuk mengetahui kemungkinan anak mereka terkena hepatitis sangat rendah.
"Namun, kami terus mengingatkan semua orang untuk waspada terhadap tanda-tanda hepatitis - terutama penyakit kuning, mencari semburat kuning di bagian putih mata - dan hubungi dokter Anda jika Anda khawatir."
Baca juga: Gejala Awal dan Gejala Lanjut Hepatitis Akut serta Langkah Penanganannya
Diberitakan Tribunnews.com, Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian Hepatitis Akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.