300 Warga Berhasil Keluar dari Pabrik Baja Mariupol, Kini Ukraina Siapkan Evakuasi Tahap Dua
Upaya evakuasi terhadap warga sipil dan pejuang yang terkepung di pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol, Ukraina masih berlangsung.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
- Zelensky mengatakan mereka juga mencari opsi diplomatik untuk mengeluarkan tentara Ukraina yang tersisa.
- Zelensky juga mengatakan pemerintah akan mencoba membangun koridor kemanusiaan untuk semua penduduk Mariupol dan pemukiman sekitarnya pada hari Minggu.
- Republik Rakyat Donetsk yang memisahkan diri mengatakan total 152 orang dievakuasi dari Mariupol pada Sabtu. Tidak jelas apakah jumlah tersebut termasuk warga sipil yang terjebak di pabrik baja Azovstal.
Rusia Serang Gedung Sekolah
Rusia meluncurkan serangan terbarunya pada Sabtu (7/5/2022) yang menyasar sebuah bangunan sekolah di wilayah Luhansk, tempat 90 orang berlindung.
Serhiy Hayday, kepala Administrasi Militer Regional Luhansk, mengatakan 30 orang yang berlindung di sekolah telah diselamatkan, tujuh di antaranya terluka.
Menurut laporan CNN, mayat dua orang ditemukan di antara puing-puing.
Baca juga: Pengguna VPN di Rusia Melonjak Selama Konflik dengan Ukraina
Baca juga: Inggris akan Berikan Bantuan Tambahan Senilai Rp23,2 Triliun untuk Ukraina
Hayday dalam postingan Telegramnya pada Minggu (8/5/2022) hari ini mengatakan, kemungkinan 60 orang di dalam gedung tewas.
Pesawat Rusia telah menjatuhkan bom di sekolah di Desa Bilohorivka, yang berjarak sekitar tujuh mil dari garis depan, menurut Hayday.
Penyerangan terjadi sekitar pukul 16.37 waktu setempat pada Sabtu lalu.
Ini mengakibatkan kebakaran yang membutuhkan waktu hampir empat jam untuk dipadamkan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)