Jutaan Rumah di Inggris Terancam Bahaya Tanpa Pemanas di Musim Dingin
Inggris memutuskan diri dari impor minyak dan gas Rusia, dan memberi bantuan militer dan dana ke Ukraina melawan Rusia.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Inflasi Jerman Pecah Rekor
Inflasi di Jerman mencapai level tertinggi sejak 1981 pada bulan April, didorong oleh lonjakan harga minyak, gas dan petrokimia, data resmi menunjukkan.
Menurut Kantor Statistik Federal, harga konsumen, diselaraskan untuk membuatnya sebanding dengan data inflasi dari negara-negara Uni Eropa (HICP) lainnya.
Angkanya meningkat pada tingkat tahunan 7,8 persen di bulan April, naik dari 7,6 persen di bulan Maret. Inflasi zona euro mencapai rekor tertinggi bulan lalu.
“Harapan untuk sedikit meredanya tekanan inflasi, yang tampak nyata mengingat penurunan harga bensin, sekali lagi gagal terwujud” kata analis bank LBBW Elmar Voelker kepada Reuters.
Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang dalam apa yang akan menandai kenaikan pertama dalam lebih dari satu dekade.
Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan, Jerman memperkirakan tingkat inflasi 6,1 persen tahun ini dan 2,8 persen pada 2023, karena dampak kenaikan harga energi.(Tribunnews.com/DailyMail/RussiaToday/Sputniknews/xna)