Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pusatkan Serangan di Timur Ukraina, Rusia Dituduh Ingin Perluas Wilayah Jajahan hingga Moldova

Tak hanya menginvasi Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin disebut akan menyerang wilayah lain hingga ke Moldova.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pusatkan Serangan di Timur Ukraina, Rusia Dituduh Ingin Perluas Wilayah Jajahan hingga Moldova
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Seorang wanita menggendong seorang anak di sebelah tentara Rusia di jalan Mariupol pada 12 April 2022, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus yang menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) 

Pada April 2022, terdapat sejumlah serangan bom di Transnistria yang diklaim Ukraina sebagai operasi bendera palsu oleh Rusia.

 Alasan Putin Serang Ukraina

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa intervensi Rusia di Ukraina diperlukan karena Barat sedang bersiap menyerang Rusia.

Hal tersebut Putin sampaikan pada saat berpidato di parade Hari Kemenangan tahunan di Lapangan Merah Moskow yang menandai peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua.

"(Barat) mempersiapkan invasi ke tanah kami, termasuk Krimea," kata Putin, dilansir Al Arabiya.

Putin membangkitkan memori kepahlawanan Soviet dalam Perang Dunia Kedua untuk mendesak pasukannya menuju kemenangan di Ukraina.

Berpidato di depan barisan prajurit di Lapangan Merah pada peringatan 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman, Putin mengutuk ancaman eksternal untuk melemahkan dan memecah belah Rusia.

Berita Rekomendasi

Putin juga mengulangi argumen yang biasa dia gunakan untuk membenarkan invasinya, bahwa NATO menciptakan ancaman serius di sebelah perbatasannya.

Dia secara langsung berbicara kepada tentara yang bertempur di wilayah Donbas di Ukraina timur yang telah dijanjikan Rusia untuk dibebaskan dari Kyiv.

“Membela Tanah Air ketika nasibnya ditentukan selalu suci,” katanya.

“Hari ini Anda berjuang untuk orang-orang kami di Donbas, untuk keamanan Rusia, tanah air kami.”

“Kematian setiap prajurit dan perwira sangat menyakitkan bagi kami,” katanya.

“Negara akan melakukan segalanya untuk mengurus keluarga-keluarga ini.”

Dia mengakhiri pidatonya dengan seruan kepada tentara yang berkumpul: "Untuk Rusia, Untuk Kemenangan, Hore!"

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas