Selain Shireen Abu Akleh, Berikut 45 Jurnalis yang Tewas di Tangan Pasukan Israel Sejak Tahun 2000
Selain jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, setidaknya ada 45 wartawan lain yang telah dibunuh pasukan Israel sejak tahun 2000. Ini daftarnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh telah tewas dibunuh pasukan Israel di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (11/5/2022).
Koresponden TV Palestina-Amerika untuk Al Jazeera Arabic itu mengenakan rompi pelindung bertanda “PRESS” dan berdiri bersama wartawan lain ketika dia ditembak mati.
Wartawan Palestina lainnya, Ali al-Samoudi, tertembak di punggung dan dalam kondisi stabil.
Kematian Abu Akleh adalah yang terbaru dalam barisan panjang wartawan yang dibunuh oleh militer Israel, yang memiliki sejarah panjang menargetkan wartawan dan anggota media lainnya.
Setidaknya 45 wartawan telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak tahun 2000, menurut Kementerian Informasi Palestina, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Kronologi Shireen Abu Akleh Dibunuh Tentara Israel, Sempat Lindungi Rekannya hingga Kata Terakhirnya
Sementara Persatuan Jurnalis Palestina menempatkan korban tewas lebih tinggi dari angka 55.
Berikut ini rangkuman singkat dari para jurnalis yang terbunuh saat meliput konflik di Palestina.
Tahun 2021
Serangan Israel di Gaza pada Mei 2021 menewaskan Yusef Abu Hussein, seorang penyiar stasiun radio lokal Voice of Al-Aqsa.
Serangan udara itu menargetkan rumahnya di Jalur Gaza yang terkepung, kata keluarga dan rekannya.
Setidaknya 260 warga Palestina tewas selama pemboman 11 hari yang berlangsung dari 10 Mei hingga 21 Mei.
Di tengah serangan berkelanjutan, pada 15 Mei, gedung yang menampung kantor Al Jazeera dan organisasi media lainnya dihancurkan dalam serangan Israel.
Tahun 2018
Pada April 2018, dua jurnalis Palestina ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel dalam satu minggu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.