Selain Shireen Abu Akleh, Berikut 45 Jurnalis yang Tewas di Tangan Pasukan Israel Sejak Tahun 2000
Selain jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, setidaknya ada 45 wartawan lain yang telah dibunuh pasukan Israel sejak tahun 2000. Ini daftarnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
Tahun 2000-2012
Dari awal Intifada Kedua pada tahun 2000 hingga 2012 setidaknya 25 jurnalis lainnya dibunuh oleh pasukan Israel.
Mereka yang tewas adalah:
- Muhammad Musa Abu Eisha (2012);
- Mahmoud Ali Ahmad al-Koumi (2012);
- Hussam Muhammad Salama (2012);
- Cevdet Kiliclar (2010);
- Alaa Hammad Mahmoud Murtaja (2009);
-Ihab Jamal (2009);
- Hassan Al-Wahidi (2009);
- Basil Ibrahim Faraj (2009);
- Omar Abdel-Hafiz Al-Silawi (2009);
- Fadel Sobhi Shana'a (2008);
- Hassan Ziyad Shaqoura (2008);
- Muhammad Adel Abu Halima (2004);
- Khalil Muhammad Khalil Al-Zaben (2004);
- James Henry Dominic Miller (2003);
- Nazih Adel Darwaza (2003);
- Fadi Nashaat Alawneh (2003);
- Issam Mithqal Hamza Al-Talawi (2002);
- Imad Sobhi Abu Zahra (2002);
- Amjad Bahjat Al-Alami (2002);
- Jamil Abd Allah Nawara (2002);
- Ahmed Noaman (2002);
- Raffaele Chirilo (2002);
- Muhammad Abdul-Karim Al-Bishawi (2001);
- Othman Abdul-Qader Al-Qatani (2001);
-Aziz Youssef Al-Tanh (2000).
Baca juga: Israel Tuduh Palestina di Balik Penembakan Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh
Baca juga: Wartawan Veteran Al Jazeera Shireen Abu Akleh Tewas Dibunuh Pasukan Israel
Kurangnya Akuntabilitas Israel
Pembunuhan Abu Akleh sekali lagi menyoroti kurangnya akuntabilitas dalam serangan mematikan Israel terhadap jurnalis dan pekerja media.
Israel telah menawarkan untuk melakukan penyelidikan bersama atas pembunuhan Abu Akleh dengan otoritas Palestina, sebuah proposal yang ditolak oleh otoritas Palestina.
Rekam jejak Israel dalam melakukan investigasi tersebut telah digambarkan sebagai "mekanisme" untuk mengapur.
Berbicara kepada Al Jazeera pada hari Rabu, Omar Shakir, direktur Israel dan Palestina untuk Human Rights Watch, mengatakan Israel tidak dapat dipercaya untuk meminta pertanggungjawaban dari mereka yang harusnya bertanggung jawab.
“Kenyataannya adalah tidak ada pertanggungjawaban atas pelanggaran semacam itu ketika menyangkut tindakan oleh otoritas Israel,” kata Shakir.
Uni Eropa, AS, dan PBB, serta pemerintah dan organisasi internasional lainnya, kini telah menyerukan penyelidikan penuh, independen, dan tidak memihak atas pembunuhan Abu Akleh, jurnalis terbaru yang dibunuh yang meliput Palestina.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.