Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembakan di Buffalo Tewaskan 10 Orang, Wali Kota: Pelaku Targetkan Orang Kulit Hitam

Pelaku penembakan di sebuah supermarket di Buffalo, New York yang menewaskan 10 orang diduga menargetkan kelompok kulit hitam.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in Penembakan di Buffalo Tewaskan 10 Orang, Wali Kota: Pelaku Targetkan Orang Kulit Hitam
Getty Images via AFP/JOHN NORMILE
Polisi Buffalo di tempat kejadipenembakan di Tops Friendly Market pada 14 Mei 2022 di Buffalo, New York. Setidaknya 10 orang tewas. - Walikota Buffalo menyebut pelaku penembakan menargetkan kelompok kulit hitam. 

Penembakan itu mengejutkan masyarakat setempat.

Salah satu dari mereka yang menghadiri acara jaga pada hari Minggu mengatakan kepada Reuters: "Itu menyakitkan, mengapa seseorang melakukan itu."

Dari 13 orang yang ditembak, polisi mengatakan 11 orang berkulit hitam.

Di antara mereka yang dilaporkan tewas adalah seorang pria yang membeli kue mangkuk untuk ulang tahun putranya dan seorang wanita yang pergi berbelanja setelah mengunjungi suaminya di panti jompo.

Kronologi Serangan

Penyerang, mengenakan perlengkapan militer, melaju ke tempat parkir di Pasar Ramah Tops di Buffalo, daerah di mana polisi mengatakan dia telah melakukan pengintaian sehari sebelumnya, sekitar pukul 14:30 EST dan mulai melakukan amukan itu.

Seorang penjaga keamanan melepaskan beberapa tembakan tetapi rompi antipeluru pria bersenjata itu menghentikan satu tembakan yang mengenainya, kata polisi.

Polisi Buffalo di tempat kejadian di Tops Friendly Market pada 14 Mei 2022 di Buffalo, New York.
Polisi Buffalo di tempat kejadian di Tops Friendly Market pada 14 Mei 2022 di Buffalo, New York. (John Normile/Getty Images/AFP)
Berita Rekomendasi

Dia kemudian membunuh penjaga dan mengintai melalui toko menembaki orang lain.

Saksi mata menggambarkan pemandangan yang mengerikan.

"Ini seperti mimpi buruk ... Anda melihat ini di TV, Anda mendengarnya di TV ... tapi saya tidak pernah berpikir saya akan menjadi salah satu dari mereka," kata seorang.

Gendron ditangkap setelah serangan itu dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan.

Presiden AS Joe Biden mengatakan fakta-fakta masih ditetapkan tetapi sangat mengutuk ekstremisme rasis.

"Kita semua harus bekerja sama untuk mengatasi kebencian yang tetap menjadi noda di jiwa Amerika," katanya.

Dalam pernyataan selanjutnya, Gedung Putih mengumumkan bahwa Biden dan Ibu Negara akan melakukan perjalanan ke Buffalo pada hari Selasa untuk bertemu dengan masyarakat.

Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan selama Layanan Peringatan Petugas Perdamaian Nasional di US Capitol di Washington, DC, pada 15 Mei 2022.
Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan selama Layanan Peringatan Petugas Perdamaian Nasional di US Capitol di Washington, DC, pada 15 Mei 2022. (Stefani Reynolds / AFP)

Baca juga: Presiden Jokowi Tinggalkan Pesan di Buku Tamu Gedung Putih, Undang Joe Biden untuk Hadir di G20

Baca juga: Joe Biden Pertama Kali Temui Pemimpin ASEAN di Gedung Putih, Janjikan Bantuan 150 Juta Dolar AS

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas