Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Hidup Gautam Adani, Orang Terkaya Asia, Lahir dari Keluarga Biasa & Pernah Jadi Karyawan

Menurut Forbes, pada akhir April 2022 lalu, Adani melampaui Warren Buffett untuk menjadi orang terkaya kelima di dunia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Perjalanan Hidup Gautam Adani, Orang Terkaya Asia, Lahir dari Keluarga Biasa & Pernah Jadi Karyawan
www.adani.com dan IG gautam.adani
Nama miliarder Gautam Adani menggeser Mukesh Ambani menjadi orang terkaya di Asia. 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA -  Gautam Adani bertengger sebagai orang terkaya di Asia dalam dua tahun terakhir.

Sejak pandemi Covid-19, kekayaannya justru terus bertambah.

Menurut Forbes, pada akhir April 2022 lalu, Adani melampaui Warren Buffett untuk menjadi orang terkaya kelima di dunia.

Pria 59 tahun ini memiliki perusahaan yang bergerak di bidang energi, pelabuhan dan logistik, pertambangan dan sumber daya, gas, pertahanan dan dirgantara serta bandara. 

Kekayaannya kini mengalahkan orang terkaya India Mukesh Ambani dengan kekayaan bersihnya diperkirakan sekitar US$123,7 miliar.

Terlepas dari peningkatan kekayaannya yang spektakuler, sedikit orang yang mengetahui latar belakang Adani.

Baca juga: Orang Terkaya Dunia Bill Gates Positif Covid-19

Dia digambarkan sebagai seorang pengusaha yang sukar dipahami yang menyimpan sebagian besar kehidupan pribadinya dari mata publik.

BERITA REKOMENDASI

Jadi, siapa pria sebenarnya Adani?

Bagaimana dia bisa begitu kaya?

Gautam Adani merupakan konglomerat multinasional yang terlibat dalam pengembangan dan operasi pelabuhan di India.

Dia mendirikan Adani Group pada tahun 1988 dan mendiversifikasi bisnisnya ke sumber daya, logistik , energi, pertanian, pertahanan dan kedirgantaraan.

Pria kelahiran tahun 1962 ini lahir di Ahmedabad, Gujarat dan memiliki tujuh saudara kandung.


Ayahnya orang biasa bukan keturunan bangsawan dan bekerja sebagai pedagang tekstil kecil.

Adani sempat berkuliah di Universitas Gujarat namun keluar di tahun kedua lantaran tertarik pada bisnis namun bukan usaha tekstil yang dijalankan ayahnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas