Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TV Rusia Sebut Putin akan Luncurkan Nuklir ke Perbatasan Eropa Jika Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Putin mengancam untuk menggunakan senjata nuklir taktis di perbatasan Eropa, ketika pangkalan NATO muncul di Swedia dan Finlandia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in TV Rusia Sebut Putin akan Luncurkan Nuklir ke Perbatasan Eropa Jika Finlandia dan Swedia Gabung NATO
AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu meninggalkan Lapangan Merah setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. - Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) 

"Ketika pangkalan NATO muncul di Swedia dan Finlandia, Rusia tidak punya pilihan selain menetralisir ketidakseimbangan dan ancaman baru dengan mengerahkan senjata nuklir taktis," ujarnya.

Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan beberapa pekan lalu bahwa Rusia dapat mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di eksklave Kaliningrad antara Polandia dan Lithuania, sebagai tanggapan atas ekspansi Nordik NATO.

Salah satu alasan awal untuk invasi Moskow ke Ukraina pada Februari adalah untuk menghentikan perluasan NATO.

Tetapi rencana itu sekarang berantakan karena kedua negara Skandinavia mengatakan mereka akan mencari keanggotaan aliansi NATO.

Aplikasi resmi Stockholm diharapkan akan dimulai hari ini setelah diperdebatkan dan disetujui oleh anggota parlemen.

Swedia, yang netral selama Perang Dunia Kedua dan telah keluar dari aliansi militer selama lebih dari 200 tahun kini secara mengejutkan akan bergabung.

Perubahan haluan oleh partai perdana menteri Magdalena Andersson, yang telah menentang keanggotaan NATO sejak awal aliansi, mengamankan mayoritas kuat di parlemen Swedia untuk bergabung dengan NATO..

Berita Rekomendasi

Andersson mengatakan dia akan berkonsultasi dengan parlemen hari ini sebelum mengumumkan niat resmi pemerintahnya untuk melamar menjadi anggota NATO.

"Eropa, Swedia, dan publik Swedia menjalani realitas baru dan berbahaya," kata Andersson saat mengumumkan kebijakan putar balik selama beberapa dekade.

"Hal terbaik untuk keamanan Swedia dan rakyat Swedia adalah bergabung dengan NATO," katanya.

Banyak politisi Swedia mengatakan dukungan mereka tergantung pada bergabungnya Finlandia

"Dewan partai pada pertemuannya pada 15 Mei 2022 memutuskan bahwa partai akan bekerja menuju Swedia untuk mengajukan keanggotaan di NATO," kata Sosial Demokrat dalam sebuah pernyataan resminya.

Swedia, yang netral selama Perang Dunia Kedua, tetap berada di luar aliansi militer selama lebih dari 200 tahun meskipun menjalin hubungan lebih dekat dengan organisasi yang berbasis di Brussels sejak 1990-an.

Perubahan haluan oleh partai Andersson, yang telah menentang keanggotaan NATO sejak awal aliansi, mengamankan mayoritas kuat di parlemen Swedia untuk bergabung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas