Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Sengit di Pabrik Baja Azovstal Mariupol Berakhir, Ratusan Pasukan Ukraina Dievakuasi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan bahwa negosiasi berhasil menyelamatkan lebih dari 260 kombatan tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Perang Sengit di Pabrik Baja Azovstal Mariupol Berakhir, Ratusan Pasukan Ukraina Dievakuasi
Handout / Mariupol City Council / AFP
Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Ratusan kombatan yang menjaga benteng terakhir Ukraina di kompleks pabrik baja Azovstal, Mariupol, dilaporkan telah dievakuasi pada Senin (16/5/2022).

Dengan evakuasi ini, pertempuran antara tentara Ukraina dengan Rusia di Mariupol berakhir.

Kota pelabuhan terkenal di Ukraina itu jatuh ke dalam kendali penuh Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan bahwa negosiasi berhasil menyelamatkan lebih dari 260 kombatan tersebut.

Namun para kombatan mesti dibawa Rusia ke teritori yang dikuasai separatis Republik Rakyat Donetsk.

Para kombatan Ukraina yang dievakuasi dari Azovstal dibawa menggunakan bus.

Baca juga: Krisis Pangan Global Makin Buruk, Rusia Tuding Isolasi G7 Atas Moscow Jadi Penyebab Utamanya

Sebagian mereka dalam kondisi luka parah.

Berita Rekomendasi

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Anna Malyar menyampaikan bahwa 53 kombatan yang luka serius dibawa ke Novoazovsk untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, sejumlah 211 kombatan lain dievakuasi ke Olenivka.

Hingga berita ini diturunkan, belum jelas status para kombatan itu apakah dijadikan tawanan perang oleh Rusia. Kiev sendiri mengaku akan berupaya memulangkan para kombatan itu.

“Ukraina butuh para pahlawan Ukraina untuk tetap hidup. Itulah prinsip kami,” kata Zelenskyy dikutip Associated Press.

“Militer dan intelejen kami telah memulai operasi untuk menyelamatakan para penjaga Mariupol. Kerja untuk memulangkan mereka akan berlanjut, ini butuh waktu,” lanjutnya.

Komandan Resimen Azov: Misi telah selesai

Kota Mariupol digempur habis-habisan oleh Rusia sejak awal invasi pada Februari lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas