Remaja 18 Tahun Jadi Pelaku Penembakan Massal di Supermarket New York, Diduga Ada Motif Rasisme
Penembakan massal terjadi di supermarket Tops di Buffalo, News York, Sabtu (14/5/2022) siang waktu setempat.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Gendron telah didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, di mana dia mengaku tidak bersalah.
3. Motif
Para pejabat sedang menyelidiki penembakan itu sebagai kejahatan kebencian dan insiden ekstremisme domestik.
"Ini benar-benar kejahatan," kata sheriff Erie County John Garcia pada hari Sabtu.
"Ini adalah kejahatan kebencian bermotivasi rasial dari seseorang di luar komunitas kami."
Polisi juga mengatakan mereka memiliki bukti yang menunjukkan motif rasis dalam serangan itu.
Meski begitu, polisi tidak akan mengkonfirmasi laporan media yang menyebut Gendron sempat membuat manifesto atau pernyataan terbuka berisi kebencian secara online.
Pria bersenjata itu dilaporkan memposting manifesto rasis di papan pesan online terkenal 4chan, yang mencakup gagasan supremasi kulit putih tentang teori "penggantian hebat" dan perbedaan IQ antar ras.
Dokumen itu mengatakan dia memilih targetnya karena memiliki konsentrasi tertinggi orang kulit hitam di dekatnya, The New York Times melaporkan.
Tertulis juga bagaimana si penembak "bosan" dan menjadi radikal selama lockdown Covid-19 pada tahun 2020.
4. Jenis Senjata
Penembak itu membawa "perlengkapan taktis" termasuk senapan gaya militer dan pelindung tubuh, kata polisi.
Seorang penjaga keamanan di dalam supermarket Tops sempat menembak dan memukul pria bersenjata yang dicurigai selama penembakan massal.
Tetapi pakaian lapisan baja menahan pelurunya, kata para pejabat pada hari Sabtu.