Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media AS Sebut Jatuhnya Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines Diduga Disengaja

Media Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa data penerbangan menunjukkan insiden jatuhnya pesawat China Eastern Airlines diduga disengaja.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Media AS Sebut Jatuhnya Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines Diduga Disengaja
STR / AFP
Foto yang diambil pada 21 Maret 2022 ini menunjukkan bagian dari puing-puing pesawat penumpang China Eastern yang jatuh di lereng gunung di daerah Tengxian, kota Wuzhou, di wilayah Guangxi selatan China. 

Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC), yang memimpin penyelidikan atas kecelakaan itu, juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Bulan lalu, CAAC mengatakan laporan bahwa pesawat itu mungkin sengaja jatuh dinilai "sangat menyesatkan publik" dan "mengganggu investigasi kecelakaan".

Media pemerintah China, Global Times pada Rabu melaporkan penyelidik masih dalam proses menganalisis data penerbangan dan puing-puing kecelakaan.

Kedutaan Besar China di Washington, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), dan pembuat pesawat Boeing menolak mengomentari laporan Wall Street Journal, karena pedoman yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Berdasarkan aturan tentang investigasi kecelakaan, hanya lembaga investigasi yang dapat mengomentari investigasi kecelakaan udara terbuka," kata juru bicara Boeing kepada BBC pada Rabu.

Pihak perusahaan sebelumnya mengatakan sedang membantu penyelidikan di China dan berkomunikasi dengan NTSB.

Maskapai penerbangan China umumnya memiliki catatan keselamatan yang baik.

BERITA TERKAIT

Adapun kecelakaan besar terakhir terjadi 12 tahun lalu.

Pesawat China Eastern Airlines yang jatuh itu berusia kurang dari tujuh tahun.

Keluarga Menuntut Penjelasan

Seorang kerabat penumpang yang meninggal dalam penerbangan China Eastern Airlines 5735 pada 21 Maret menuntut agar maskapai menjelaskan jika terbukti bahwa data kotak hitam menunjukkan pesawat itu sengaja menukik.

The Wall Street Journal melaporkan pada Selasa, bahwa kontrol penerbangan Boeing 737-800 telah mendorong pesawat itu jatuh, mengutip orang-orang yang mengetahui penilaian awal pejabat AS tentang penyebab kecelakaan itu.

Tangkapan layar ini diambil pada 21 Maret 2022 dari video oleh penyiar negara China Central Television (CCTV) melalui AFPTV menunjukkan tim penyelamat mencari lokasi di mana pesawat China Eastern jatuh ke lereng gunung di daerah Tengxian di Kota Wuzhou di wilayah Guangxi selatan China. China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit.
Tangkapan layar ini diambil pada 21 Maret 2022 dari video oleh penyiar negara China Central Television (CCTV) melalui AFPTV menunjukkan tim penyelamat mencari lokasi di mana pesawat China Eastern jatuh ke lereng gunung di daerah Tengxian di Kota Wuzhou di wilayah Guangxi selatan China. China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (STR / AFPTV / CCTV / AFP)

Baca juga: Lockdown Akibat Covid-19 Guncang Ekonomi China, Shanghai Targetkan Kembali Normal pada 1 Juni

Baca juga: Jokowi Izinkan Warga Copot Masker di Luar Ruangan, Naik Pesawat Tak Perlu Lagi Tes Covid-19

Seluruh 123 penumpang dan 9 awak pesawat tewas dalam penerbangan, setelah pesawat Boeing 737-800 itu menukik dari ketinggian 8.900 meter dan hancur menabrak bukit, menurut CAAC.

"Jika (laporan) itu benar, itu sangat mengerikan," kata seorang pria bermarga Ouyang, paman dari seorang mahasiswa berusia 18 tahun dari Guangzhou yang meninggal dalam penerbangan itu.

Dia berbicara tentang kecelakaan yang sensitif secara politik tanpa memberikan nama lengkap.

"China Eastern Airlines harus memberi kami penjelasan yang jelas," kata Ouyang, lapor SCMP

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas