Pensiunan Kolonel Rusia Akui Kuatnya Ukraina: Keinginan Pertahankan Tanah Air Mereka Sangat Besar
Seorang analis militer dan pensiunan kolonel Rusia blak-blakan mengungkap kekurangan pasukan Rusia di Ukraina.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
- Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berjanji kepada Presiden Volodymyr Zelensky, bahwa pengiriman senjata Prancis ke Kyiv akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.
- Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan pasukan Rusia mungkin telah menderita "kerugian yang mengesankan" sejak invasi mereka ke Ukraina.
- Finlandia dan Swedia mengumumkan akan mengajukan tawaran untuk bergabung dengan NATO bersama-sama, meskipun ada penolakan dari Turki.
Baca juga: Bintang TikTok Ukraina Valeria Shashenok Ceritakan Kehidupan selama Perang
Baca juga: Putin: Menyingkirkan Minyak Rusia sama dengan Bunuh Diri Ekonomi
- Presiden Finlandia Niinistö dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, akan bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden pada Kamis, kata Gedung Putih.
Para pemimpin diperkirakan akan membahas aplikasi NATO Finlandia dan Swedia, keamanan Eropa, dan dukungan untuk Ukraina di tengah invasi Rusia.
- Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan bahwa Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO mungkin tidak akan membuat banyak perbedaan.
- Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa Eropa mengambil risiko membayar harga energi paling mahal di dunia dengan mengabaikan pasokan energi Rusia.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)