Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Negara G-7 Ingin Bentuk Kartel Migas, Cina Genjot Impor Energi dari Rusia,

Cina berusaha mengisi kembali tangka-tangki penyimpanannya menggunakan minyak mentah Rusia yang didiskon.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Negara G-7 Ingin Bentuk Kartel Migas, Cina Genjot Impor Energi dari Rusia,
Andrey Rudakov?Bloomberg
Pipa Gazprom di Distrik Lensk, Rusia. 

“Anda membutuhkan kartel yang signifikan untuk mencapai itu, mungkin UE saja tidak akan cukup,” kata Yellen.

Gagasan menggunakan sanksi, sanksi sekunder telah muncul. “Gagasan tarif alih-alih batas harga bisa menjadi semacam pendekatan alternatif, ”kata Yellen.

Uni Eropa mengusulkan gagasan embargo penuh impor minyak Rusia terkait konflik di Ukraina. Mereka berdalih ingin mengurangi ketergantungan pada minyak Rusia.

Namun gagasan embargo penuh impor minyak dan gas Rusia itu ditentang habis Hungaria dan beberapa negara Eropa yang sangat tergantung pasokan Rusia.

Logo raksasa energi Rusia Gazprom di salah satu pom bensin di Sofia pada tanggal 27 April 2022. Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan pada 27 April 2022 telah menghentikan semua pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria setelah tidak menerima pembayaran di dalam Rubel dari dua anggota Uni Eropa itu. Presiden Vladimir Putin bulan lalu mengatakan Rusia hanya akan menerima pembayaran untuk pengiriman dalam mata uang nasionalnya, dengan pembeli diharuskan untuk membuat rekening rubel atau tidak mendapat gas.
Logo raksasa energi Rusia Gazprom di salah satu pom bensin di Sofia pada tanggal 27 April 2022. Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan pada 27 April 2022 telah menghentikan semua pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria setelah tidak menerima pembayaran di dalam Rubel dari dua anggota Uni Eropa itu. Presiden Vladimir Putin bulan lalu mengatakan Rusia hanya akan menerima pembayaran untuk pengiriman dalam mata uang nasionalnya, dengan pembeli diharuskan untuk membuat rekening rubel atau tidak mendapat gas. (NIKOLAY DOYCHINOV / AFP)

Menurut Yellen, tujuan kartel adalah menjaga agar minyak Rusia tetap mengalir ke pasar untuk menahan harga global.

Cara itu tidak menimbulkan dampak negatif yang tidak semestinya, terutama memukul ekonomi dan industri negara-negara Eropa dan AS.

“Jika tidak, langkah tersebut dapat memicu guncangan stagflasi. Kartel akan ditugaskan untuk membatasi harga komoditas Rusia,” kata Yellen.

Berita Rekomendasi

“Jadi itu tujuan yang baik dan saya pikir semua orang mendukungnya,” imbuh Yellen sembari memberi catatan tidak ada yang benar-benar mengerucut pada pertemuan pertama G-7.

Namun Yellen mengatakan, diskusi tentang berbagai kemungkinan menguasai ekspor minyak Rusia masih dalam tahap awal.

“Bahkan tidak jelas kita akan menempuh rute ini. Saya pikir banyak orang termasuk saya menganggapnya menarik dari sudut pandang ekonomi secara umum,” lanjut Yellen.

Paket keenam sanksi anti-Rusia terkait Ukraina yang diusulkan oleh Komisi Eropa (EC) termasuk proyek embargo minyak Rusia.

Embargo berlaku enam bulan setelah berlakunya paket tersebut, sementara juga melarang impor produk minyak bumi mulai 2023.

Komisi Eropa juga mengusulkan memberi kelonggaran pada Hungaria dan Slovakia, yang sangat bergantung komoditas Rusia.

Penolakan anggota membuat blok Eropa itu melunakkan beberapa proposal tentang waktu larangan impor migas Rusia.

Bahkan muncul opsi pengecualian, karena sejumlah negara Eropa percaya melarang minyak Rusia akan menjadi bencana besar bagi Eropa.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas