Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal Jerman Menentang Pengiriman Tank Leopard dan Marder ke Ukraina

Jerman telah mengirim 1.600 unit ranjau DM-12 PARM dan 3.000 ranjau anti-tank DM-31 ke Ukraina.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Jenderal Jerman Menentang Pengiriman Tank Leopard dan Marder ke Ukraina
Southfront.org
Tank Tempur Utama (MBT) Leopard milik militer Jerman yang dimodernisasi guna menghadapi kemajuan teknologi tank Rusia seperti tank T-14 Armata. 

Ketika ranjau dipicu, muatan pembersihan kecil meniup bahan apa pun yang mungkin berada di atas ranjau, diikuti sepersekian detik kemudian ledakan utamanya.

Ledakan  utama ranjau ini dapat menembus pelindung perut tank mana pun yang ada saat ini. Namun jenis ranjau DM-31 belum terlihat di Ukraina.

Sekitar 250 tentara Jerman, sebagai bagian dari pasukan NATO, diterbangkan ke bandara Pristina Kosovo, Rabu,
Sekitar 250 tentara Jerman, sebagai bagian dari pasukan NATO, diterbangkan ke bandara Pristina Kosovo, Rabu, (AFP)

Jerman berubah dari penentang utama perang dan sikap menolak mempersenjatai rezim Kiev, menjadi salah satu pendukung militer terbesarnya.

Berlin telah memasok pasukan Kiev banyak senjata, termasuk ribuan roket anti-tank dan rudal anti-pesawat, sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

Seperti pendukung Kiev lainnya, Jerman berharap dukungan militernya pada akhirnya akan menyebabkan kegagalan operasi militer khusus Rusia.

AS Sebar 100 Ribu Tentara di Eropa

Perkembangan lain, , AS telah memperluas postur keseluruhannya di Eropa dari sekitar 60.000 tentara sebelum eskalasi krisis Ukraina menjadi sekitar 100.000 tentara sekarang ini.

BERITA TERKAIT

Dari jumlah tersebut, ribuan tentara diduga telah digabungkan ke Pasukan Respons NATO, yang diaktifkan untuk pertama kalinya dalam sejarah NATO awal musim semi ini.

AS akan mempertahankan 100.000 tentara di Eropa untuk masa mendatang kecuali ketegangan antara Rusia dan Swedia dan Finlandia atau sekutu NATO lainnya enjadi lebih besar.

Sputniknews mengutip informasi CNN yang mewartakan keterangan sejumlah narasumber orang dalam Washington.

Menurut laporan itu, jumlah pasukan yang ditempatkan di wilayah itu mungkin meningkat untuk waktu yang singkat jika NATO melakukan lebih banyak latihan militer.

Langkah-langkah itu dibawa ke dalam diskusi setelah para pemimpin militer NATO bertemu di Brussels Kamis lalu.

Pengumuman resminya diharapkan dilakukan pada KTT NATO Juni di Madrid, Spanyol. Para pemimpin NATO dan AS dilaporkan telah mengisyaratkan perubahan lebih permanen.

Bulan lalu, Menhan AS Lloyd Austin memperingatkan para legislator AS konflik Ukraina akan mengubah jejak militer AS di Eropa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas