Kasus Cacar Monyet Dilaporkan di 12 Negara, WHO: Akan Ada Lebih Banyak Kasus di Negara Non-Endemik
Kasus monkeypox atau cacar monyet telah dilaporkan menyebar di 12 negara. WHO memperkirakan akan ada lebih banyak kasus di negara-negara non-endemik.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Whiesa Daniswara
Oleh karena itu, beberapa vaksin yang sama yang diberikan untuk mencegah cacar juga terbukti dapat mencegah cacar monyet.
Baca juga: WHO: Vaksin Cacar Ampuh Beri Perlindungan dari Cacar Monyet
Baca juga: Mengenal Monkeypox atau Cacar Monyet, Simak Gejala Awal hingga Cara Menyebarnya
Adapun Gejala awal cacar monyet biasanya mirip flu, seperti demam, kedinginan, kelelahan, sakit kepala, dan kelemahan otot.
"Fitur yang membedakan infeksi cacar monyet dari cacar adalah perkembangan pembengkakan kelenjar getah bening," kata CDC.
Setelah itu, ruam yang meluas biasanya muncul di wajah dan tubuh, termasuk di dalam mulut, di telapak tangan dan telapak kaki.
Cacar yang menonjol dan menyakitkan berwarna seperti mutiara dan berisi cairan, sering kali dikelilingi oleh lingkaran merah.
Lesi akhirnya berkeropeng dan sembuh selama dua hingga tiga minggu, jelas CDC.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.