Miliarder George Soros: Invasi Rusia Bisa Jadi Awal PD III, Peradaban Tak Mungkin Bertahan
Invasi Rusia ke Ukraina dinilai bisa menjadi titik mula pecahnya Perang Dunia III.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
![Miliarder George Soros: Invasi Rusia Bisa Jadi Awal PD III, Peradaban Tak Mungkin Bertahan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sebuah-bom-menghancurkan-sekolah-di-ukraina.jpg)
Namun kesepakatan itu pun sering diabaikan oleh Rusia.
Negosiator utama Moskow, Vladimir Medinsky mengatakan pada hari Minggu bahwa Rusia siap untuk melanjutkan pembicaraan damai.
Tetapi "persiapan serius" diperlukan sebelum para presiden dapat bertemu, menurut kantor berita milik negara Rusia, Tass.
"Para kepala negara harus bertemu untuk mencapai kesepakatan akhir dan menandatangani dokumen, tetapi tidak untuk mengambil foto," katanya seperti dikutip Tass.
Di sisi lain, diskusi pembicaraan damai justru menimbulkan keretakan di Uni Eropa.
Beberapa negara anggota berusaha untuk menggiring blok tersebut ke arah sikap yang lebih "berdamai" dengan Rusia.
Baca juga: Jadi Umpan Meriam, Medan Perang Ukraina Mimpi Buruk Petempur Asing
Baca juga: 200 Mayat Ditemukan di Bangunan Runtuh Mariupol Ukraina, Kondisinya Memprihatinkan
Italia, Hongaria dan Siprus mendesak Uni Eropa untuk menyerukan gencatan senjata dan negosiasi antara negara-negara yang bertikai.
Negara-negara tersebut menempatkan diri mereka bertentangan dengan negara-negara anggota lain yang bertekad untuk tetap berpegang pada pendekatan agresif dengan Moskow menjelang KTT Dewan Eropa minggu depan.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, juga berbicara di Davos pada hari Selasa (24/5/2022).
Ia mengatakan Ukraina harus memenangkan perang, tanpa menyebutkan pembicaraan damai.
Sementara itu, Rusia mengisyaratkan mungkin siap untuk mengakhiri blokade pelabuhan Ukraina yang telah memicu kekhawatiran krisis pangan global.
Wakil menteri luar negeri Rusia, Andrei Rudenko dikutip oleh Interfax mengatakan bahwa Moskow siap untuk menyediakan jalur kemanusiaan yang diperlukan untuk barang-barang yang meninggalkan Ukraina di Laut Hitam.
Meski begitu, pertempuran di Donbas berlanjut pada hari Rabu (25/5/2022).
Pasukan Rusia meningkatkan serangan mereka di dua kota utama di wilayah Luhansk.