Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miliarder George Soros: Invasi Rusia Bisa Jadi Awal PD III, Peradaban Tak Mungkin Bertahan

Invasi Rusia ke Ukraina dinilai bisa menjadi titik mula pecahnya Perang Dunia III.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Miliarder George Soros: Invasi Rusia Bisa Jadi Awal PD III, Peradaban Tak Mungkin Bertahan
CNN/Gubernur Regional Luhansk Serhiy Hayday.
Personel darurat membersihkan puing-puing setelah sebuah bom menghancurkan sekolah di Desa Bilohorivka, Ukraina pada Sabtu 7 Mei 2022. Foto dari Gubernur Regional Luhansk Serhiy Hayday. 

"Itu membuat Jerman menjadi ekonomi berkinerja terbaik di Eropa tetapi sekarang ada harga yang harus dibayar. Ekonomi Jerman perlu direorientasi. Dan itu akan memakan waktu lama," lanjutnya.

Lebih lanjut, Soros mengatakan isu-isu lain yang menyangkut kemanusiaan, seperti pandemi, perubahan iklim, dan menghindari perang nuklir, harus dikesampingkan.

Menurutnya, perang melawan perubahan iklim menempati urutan nomor dua di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang sedang berlangsung.

“Namun, para ahli memberi tahu kami bahwa kami telah tertinggal jauh, dan perubahan iklim hampir tidak dapat diubah. Itu bisa menjadi akhir dari peradaban kita,” imbuhnya.

Zelensky Tak akan Serahkan Tanah Ukraina pada Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pernyataan melalui tautan video selama acara di sela-sela pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada 25 Mei 2022.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pernyataan melalui tautan video selama acara di sela-sela pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada 25 Mei 2022. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan ia tidak akan menyerahkan tanah negaranya sebagai imbalan berakhirnya perang dengan Rusia.

Dilansir Independent, negosiasi damai tidak dapat dilanjutkan sampai Rusia menunjukkan kesediaannya untuk memindahkan pasukan dan peralatannya kembali ke posisi sebelum 24 Februari, yaitu sebelum Vladimir Putin memerintahkan invasi, kata Zelensky dalam pidato video di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Rabu (25/5/2022).

Berita Rekomendasi

Zelensky mengatakan dia hanya bersedia membahas diakhirinya perang dengan berbicara kepada Putin sendiri dan tidak melalui perantara.

Ia menambahkan bahwa jalan keluar diplomatik dari konflik ini memungkinkan jika presiden Rusia memahami kenyataan.

Baca juga: Russel Bentley Sebut Penyerahan Azovstal Runtuhkan Moral Tempur Ukraina

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia di Ukraina Hari ke-91, Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Ditanya apakah mungkin untuk merundingkan penghentian konflik, Zelensky mengatakan:

"Ukraina tidak akan menyerahkan wilayah kami."

"Kami berjuang di negara kami, di tanah kami."

"Perang sedang diperjuangkan untuk tanah kami, untuk kebebasan kami, untuk kemerdekaan kami, dan untuk masa depan kami," tambahnya.

Pembicaraan selama berbulan-bulan antara negosiator Ukraina dan Rusia hanya menghasilkan sedikit kemajuan, di antaranya berupa kesepakatan tentang koridor kemanusiaan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas