Fakta Sungai Aare Lokasi Putra Ridwan Kamil Hilang, Destinasi Favorit Meski Arusnya Deras
Berikut fakta Sungai Aare di Kota Bern, Swiss yang merupakan lokasi hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kemudian membiarkan tubuhnya terbawa arus air yang segar dan bersih.
Tenggelam adalah penyebab kematian yang relatif jarang jika dilihat dari jumlah penduduk Swiss.
Statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association menyatakan bahwa 46 orang tenggelam di danau dan sungai pada tahun 2020, jauh turun dari 89 kematian tenggelam yang tercatat pada tahun gelombang panas tahun 2003.
Update Pencarian Emmeril Khan
Terhitung sudah lebih dari 24 jam Emmeril Khan Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern.
Menurut laporan Tribunnews, media lokal Swiss, 20 Minuten, merinci pakaian terakhir yang digunakan Emmeril Khan atau Eril sapaan akrabnya, sebelum peristiwa nahas tersebut.
Eril disebut mengenakan kaus biru dan celana hitam.
Rincian fisik Eril yang dirilis KBRI Bern pun turut dicantumkan, yang menyatakan Emmeril memiliki tinggi sekitar 175 cm, usia 23 tahun, dan berambut hitam.
Disebutkan juga bahwa Emmeril Khan terakhir terlihat di Sungai Aare antara kawasan Eichholz dan Marzili di Bern, pada 26 Mei 2022.
Sebelumnya diberitakan, Eril hilang setelah berenang bersama sang adik, Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang kawannya pada Kamis (26/5/2022) siang waktu Swiss.
Namun saat hendak menepi, Eril terseret arus dan dinyatakan hilang.
Baca juga: Media Lokal Swiss Sebut Eril Terakhir Terlihat di Sungai Aare antara Kawasan Eichholz & Marzili
Baca juga: UPDATE Pencarian Eril, Putra Ridwan Kamil: Sudah 24 Jam Belum Ditemukan, Dipasang Yellow Notice
Menurut keterangan adik Ridwan Kamil sekaligus juru bicara keluarga, Elpi Nazmuzaman dalam konferensi pers pada Jumat (27/5/2022), Eril mengalami kesulitan saat hendak naik dari Sungai Aare tersebut.
Ada dua faktor yang menyulitkan pencarian Eril di Sungai Aare.
Humas Polisi Bern Patrick Jean mengatakan air di sungai terpanjang itu sedang keruh karena lelehan salju.
Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan perahu dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Aare, sehingga tidak memungkinkan mencari memakai helikopter.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Pravitri Retno W/Dewi Agustina) (Kompas.com/Switzy Sabandar)