UPDATE: 20 Jenazah Korban Pesawat Tara Air yang Jatuh di Nepal Ditemukan
20 jenazah dari 22 orang yang berada di dalam pesawat Twin Otter yang jatuh telah ditemukan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter lepas landas dari kota wisata Pokhara, 125 km barat Kathmandu, pada Minggu pagi.
Tujuannya adalah Jomsom, situs wisata dan ziarah populer yang terletak sekitar 80 km barat laut Pokhara.
Lokasi kecelakaan berada di wilayah di mana Gunung Dhaulagiri, puncak tertinggi ketujuh di dunia dengan ketinggian 8.167m berada, dekat perbatasan Nepal dengan China.
Tentara dari tentara Nepal dan petugas penyelamat lainnya beroperasi di daerah pegunungan yang sulit di ketinggian sekitar 14.500 kaki dengan awan tebal, kata para pejabat.
Netra Prasad Sharma, birokrat paling senior di distrik Mustang, tempat kecelakaan itu terjadi, mengatakan kondisi cuaca masih menantang.
"Ada awan yang sangat tebal di daerah itu," katanya kepada Reuters melalui telepon.
"Pencarian mayat sedang berlangsung."
Situs pelacak penerbangan Flightradar24 mengatakan, pesawat dengan nomor registrasi 9N-AET, melakukan penerbangan pertamanya pada April 1979.
Operator penerbangan Tara Air adalah anak perusahaan dari Yeti Airlines, maskapai domestik swasta yang melayani banyak tujuan terpencil di Nepal.
(Tribunnews.com/Yurika)