Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cek Fakta AFP, Jenderal Eric Olson Bantah Tertangkap di Ukraina

Tim pemeriksa fakta kantor berita AFP mengonfirmasi via LinkedIn ke Jenderal Eric Olson. Olson membantah dirinya ditangkap pasukan Rusia.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Cek Fakta AFP, Jenderal Eric Olson Bantah Tertangkap di Ukraina
Telegram/ChinaArmy
Foto yang diedarkan kanal Telegram ChinaArmy ini diberi keterangan Jenderal Eric Olson (lingkaran merah) menyerah dari kubu Azovstal Mariupol ke pasukan Rusia. Tim periksa fakta AFP menyatakan berita yang menyertai penyebaran foto itu tidak sesuai fakta. 

Artikel di penjelasan periksafakta.afp.com, tidak menjelaskan apakah mereka menghubungi pihak Ukraina maupun AS dalam konteks ini.

Viral Bersamaan Menyerahnya Azovstal

Tribunnews.com mempublikasikan kabar yang viral di berbagai platform media sosial itu, bersamaan penyerahan pabrik Azovstal di Mariupol, pada 21 Mei 2022.  

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pembebasan Azovstal, dan menyatakan sekurangnya 2.400 tentara dan militan meletakkan senjata dan menyerahkan diri tanpa syarat.

Pesan yang dibagikan antara lain kanal Telegram China Army, menyebutkan di antara tawanan itu terdapat Jenderal Eric Olson serta Letnan Kolonel John Bailey dari Inggris serta 4 instruktur NATO.

Eric Olson ini perwira senior NAVY Seal AS yang pernah menduduki Komandan Pasukan Komando AS di era Presiden Barrack Obama. Ia sudah pension beberapa tahun lalu.

Saat itu belum ada konfirmasi dan klarifikasi keberadaan Eric Olson di Azovstal ini dari pihak AS. Dari foto yang beredar, Olson mengenakan seragam tempur dan topi militer Ukraina.

Berita Rekomendasi

Wajahnya terlihat kurus. Ia berjalan menunduk di belakang prajurit Rusia bersenjata yang di rompi antipelurunya dipasangi simbol “Z”.

Selain itu Komandan Brigade 36 Marinir Ukraina, Sergey Volynsky juga telah menyerahkan diri dan kini ditahan pasukan Rusia.

Dua pemimpin Brigade Neo Nazi Azov di Mariupol, Denis Prokopenko (Radish) sebagai komandan batalyon dan wakilnya, Svyatoslav Palamar (Kalina), juga sudah diamankan.

Keduanya dan beberapa  elite Azov dibawa menggunakan kendaraan lapis baja pasukan Rusia, dan dipindahkan ke lokasi penahanan khusus.

Dari video yang dibagikan Kementerian Pertahanan Rusia, sejumlah tentara dan militan yang menyerah memperlihatkan tato simbol Azov dan Nazi di tubuhnya.

Termasuk simbol SS dan “tengkorak”, simbol pasukan  khusus Wafen SS Jerman yang popular di Perang Dunia II.

Pensiunan Komandan Pasukan Komando AS

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas