Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan WNI yang Tinggal di Swiss Mengenai Sungai Aare yang Kerap Menyulitkan Perenang

Resa menyebut air dingin menjadi salah satu sebab wisatawan rawan tenggelam di sungai itu selain karena arusnya yang deras.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penjelasan WNI yang Tinggal di Swiss Mengenai Sungai Aare yang Kerap Menyulitkan Perenang
Tangkap layar dari YouTube Syarif Zapata
Papan peringatan yang memperlihatkan rute berenang serta pengunjung yang menggunakan perahu ketika berada di Sungai Aare. 

Polisi menjelaskan kendala pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hanyut di Sungai Aare, Swiss, 

Hanyut dibawa arus sungai sejak enam hari lalu, Eril hingga kini belum ditemukan.

Tim pencari setempat sudah dikerahkan.

Menurut Juru Bicara Kepolisian Kota Bern Swiss, Magdalena Rast, ada sejumlah karakteristik Sungai Aare yang menyulitkan pencarian Eril.

Arus sungai di bagian permukaan terbilang kencang, sementara di bagian tengah sungai kerap ada pusaran air yang terbentuk alami, sehingga lokasi pusaran tidak tentu.

"Kendala ini tidak tampak di permukaan," ujar Magdalena dikutip dari Kompas.TV pada Rabu (1/6/2022).

Suhu air yang dingin, menurut dia, bisa membuat perenang mengalami mulai dari kram hingga hipotermia.

Berita Rekomendasi

Meskipun dalam tiap kasus orang hanyut di Sungai Aare, kasusnya berbeda-beda.

 Sumber: Kompas.TV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas