Uni Eropa Bertekad Lemahkan Pendapatan Rusia, 90 Persen Negara UE Putus Impor Minyak dari Moskow
Demi memutus ketergantungan Energi Rusia, hampir 90 persen negara yang tergabung di Uni Eropa sepakat menyetujui sanksi embargo ini
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Eni S.p.A. adalah sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Roma.
Perusahaan yang 30,3 % dimiliki oleh pemerintah Italia ini, telah menangguhkan pembelian minyak Rusia, termasuk untuk kilang minyak Bayern Jerman, di mana ia memiliki saham minoritas.
4. EQUINOR (EQNR.OL)
Perusahaan energi milik negara Norwegia telah menghentikan perdagangan minyak Rusia dan keluar dari Rusia, mencatat penurunan $1,08 miliar dalam laporan pendapatan kuartal pertama
5. GALP (GALP.LS)
Perusahaan minyak dan gas Portugis telah menangguhkan semua pembelian baru produk minyak bumi dari Rusia atau dari perusahaan Rusia.
6. Glencore (GLEN.L)
Glencore plc adalah perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Anglo-Swiss dengan kantor pusat di Baar, Swiss.
Pihak perusahaan mengatakan tidak akan memasuki bisnis perdagangan baru apa pun yang berkaitan dengan komoditas asal Rusia kecuali diarahkan oleh otoritas pemerintah terkait.
Baca juga: Ukraina Klaim Telah Tewaskan 30.500 Tentara Rusia, Hancurkan 1.358 Tank dan 174 Helikopter
7. Hellenic Petroleum (HEPr.AT)
Penyulingan minyak terbesar Yunani ini telah berhenti membeli minyak mentah Rusia, menggantinya dengan pasokan tambahan dari Arab Saudi dan negara-negara lain.
8. Neste (NESTE.HE)
Neste Oyj adalah perusahaan minyak yang berbasis di Espoo, Finlandia.
Sejak awal April, Neste telah mengganti sekitar 85 % minyak mentah Rusia dengan minyak mentah lainnya, dan mengatakan tidak akan masuk dalam kesepakatan baru untuk membeli minyak Rusia.