Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Jurnalis Terluka saat Hendak ke Severodonetsk dengan Kendaraan yang Disediakan Pasukan Pro Rusia

Dua jurnalis media berita internasional, Reuters, terluka dan seorang pengemudi tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi diserang.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Dua Jurnalis Terluka saat Hendak ke Severodonetsk dengan Kendaraan yang Disediakan Pasukan Pro Rusia
Anatolii STEPANOV / AFP
Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di kota kecil Sievierodonetsk, Oblast Lugansk, pada 27 Februari 2022. 

Pertemuan itu diadakan untuk memacu koordinasi dengan Barat atas invasi Rusia ke Ukraina, Kyodo News melaporkan.

Seorang pria berjalan di depan sebuah sekolah yang hancur di kota Bakhmut, di wilayah Donbas, Ukraina timur pada 28 Mei 2022, pada hari ke-94 invasi Rusia ke Ukraina.
Seorang pria berjalan di depan sebuah sekolah yang hancur di kota Bakhmut, di wilayah Donbas, Ukraina timur pada 28 Mei 2022, pada hari ke-94 invasi Rusia ke Ukraina. (ARIS MESSINIS / AFP)

Langkah itu akan menandai sikap agresif yang luar biasa bagi seorang pemimpin Jepang meskipun Kishida telah berulang kali mengutuk Rusia atas "kejahatan perang" terhadap Ukraina.

KTT NATO berlangsung pada 29-30 Juni di ibukota Spanyol Madrid, kemungkinan tumpang tindih dengan kampanye menjelang pemilihan di Jepang pada 10 Juli.

Pertempuran Sengit di Severodonetsk

Kantor berita Reuters melaporkan pertempuran sengit di Severodonetsk pada Sabtu pagi waktu setempat.

Rusia telah memperkuat pasukannya dan menggunakan artileri untuk melakukan operasi penyerangan di kota itu, kata Reuters, mengutip militer Ukraina.

Tetapi pasukan Rusia telah mundur setelah upaya yang gagal untuk maju di kota terdekat Bakhmut, tambahnya.

Berita Rekomendasi

Sekjen PBB Serukan Diakhirinya Kekerasan

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres telah menyerukan diakhirinya segera kekerasan.

Hal ini dikatakan Guterres dalam sebuah pernyataan untuk menandai 100 hari sejak Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina.

Guterres menambahkan PBB siap mendukung upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik.

Baca juga: Ukraina Tuduh Rusia Mainkan ‘Hunger Games’, Krisis Pangan Ancam Ratusan Juta Jiwa

Baca juga: Zelensky Akhirnya Akui Militer Rusia Telah Kuasai 20 Persen Wilayah Ukraina

Baca juga: Perusahaan Pertahanan Rusia Kirimkan 2S3M Akatsiya Howitzer Self-propelled ke Belarus

"Saat kita menandai hari yang tragis ini, saya memperbarui seruan saya untuk segera menghentikan kekerasan, untuk akses kemanusiaan yang tidak terbatas kepada semua yang membutuhkan, untuk evakuasi warga sipil yang aman yang terperangkap di daerah pertempuran dan untuk perlindungan mendesak warga sipil dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. sesuai dengan norma internasional," kata Guterres.

"Seperti yang saya tekankan dari awal, penyelesaian konflik ini membutuhkan negosiasi dan dialog," lanjutnya.

Menurut Guterres, semakin cepat para pihak terlibat dalam upaya diplomatik dengan itikad baik untuk mengakhiri perang, maka semakin baik untuk Ukraina, Rusia dan dunia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas