Putin Ancam akan Serang Target Baru Jika AS Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia akan menyerang target baru jika Amerika Serikat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa Moskow akan menyerang target baru jika Amerika Serikat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina, Minggu (5/6/2022).
Dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rossiya-1, Putin mengatakan bahwa mengirimkan senjata baru ke Kyiv hanya bertujuan untuk “memicu konflik bersenjata selama mungkin,” media pemerintah Rusia TASS melaporkan.
Pada kasus pengiriman rudal jarak jauh ke Kyiv, dapat ditarik kesimpulan memaksa Rusia menyerang fasilitas yang belum ditargetkan, katanya.
"Jika mereka dipasok (rudal jarak jauh), kami akan menarik kesimpulan yang tepat dari ini dan menggunakan senjata kami sendiri, yang kami punya cukup, untuk menyerang fasilitas yang belum kami targetkan," kata Putin mengomentari situasi mengenai pasokan senjata Amerika, seperti dilansir CNN.
Memasok MLRS Amerika ke Ukraina pada dasarnya tidak mengubah apa pun, karena Kyiv memiliki senjata serupa sebelumnya, termasuk rudal jarak jauh yang serupa, jadi mereka hanya menebus kerugian mereka, kata Putin, menurut TASS.
Baca juga: Pangkalan Tentara Bayaran Asing di Ukraina Hancur Lebur Oleh Serangan Rudal Rusia
Baca juga: Zelensky Tuding Serangan Rusia Telah Hancurkan Biara Kuno, Moskow Membantah
Dilaporkan sebelumnya, AS mengirim senjata sistem roket ganda (MLRS) ke Ukraina.
Presiden AS Joe Biden pada Selasa (31/5/2022) mengatakan AS menyediakan Ukraina "sistem roket dan amunisi yang lebih canggih" saat perangnya dengan Rusia berlanjut.
Kecanggihan HIMARS
Presiden Joe Biden telah mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengirim sistem rudal canggih ke Ukraina.
Senjata baru tersebut adalah sistem roket peluncuran berganda HIMARS, atau MLRS.
MLRS merupakan unit bergerak yang dapat secara bersamaan meluncurkan beberapa rudal berpemandu presisi.
Baik Ukraina dan Rusia sudah mengoperasikan MLRS, tetapi HIMARS memiliki jangkauan dan presisi yang unggul.
Lantas, seperti apa kecanggihan HIMARS?
Dikutip dari The Guardian, sistem M142 HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) adalah versi roda-mount yang dimodernisasi.