Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Setuju Keluarga Garda Nasional Rusia yang Tewas di Ukraina Dapat Santunan Rp 1,184 Miliar

Faktanya, pasukan Rusia dipukul mundur dari kota kedua Kyiv dan Ukraina, Kharkiv, dan sekarang fokus pada pertempuran sengit

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Putin Setuju Keluarga Garda Nasional Rusia yang Tewas di Ukraina Dapat Santunan Rp 1,184 Miliar
YT The Guardian
Rekaman drone menunjukkan penyergapan Ukraina terhadap tank Rusia di luar Brovary, pinggiran timu Ibu Kota Kyiv. 

Namun, tak ada satu pun dari kedua hal itu bisa diverifikasi secara independen.

Tetapi jumlah kematian tentara Rusia tersebut berhubungan dengan klaim Ukraina, bahwa ada 22.800 tentara Rusia yang terbunuh.

Baca juga: Peringatan Putin Jika AS Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, akan Serang Target Baru

Sedangkan untuk komandan yang terbunuh, sepertinya seorang kolonel, juga berhubungan dengan data resmi dari Rusia bahwa banyak perwira tinggi yang tewas.

Pemerintah Rusia sendiri jarang memberikan informasi terbaru tentang jumlah kematian yang diderita angkatan bersenjatanya.

Hasil penyadapan itu menandai sejumlah besar perwira yang kehilangan nyawanya dalam dua pertempuran di Ukraina.

Sebuah mobil van yang terbakar terlihat dalam perjalanan kosong ke Popasna, wilayah Donbass Ukraina, pada 14 April 2022 di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Sebuah mobil van yang terbakar terlihat dalam perjalanan kosong ke Popasna, wilayah Donbass Ukraina, pada 14 April 2022 di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Serta kemungkinan berkontribusi pada kinerja Rusia di medan perang yang sangat buruk.

Rusia akan memasuki bulan ketiga dari operasi militer khusus di Ukraina, yang sebelumnya diperkirakan bakal berlangsung beberapa hari dengan penggulingan pemerintah Ukraina.

BERITA REKOMENDASI

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masih tetap mengendalikan negara tersebut, dan militer Ukraina masih mempertahankan kendali atas sebagian besar wilayahnya.

Rusia sendiri memutuskan untuk fokus dalam mengambilalih wilayah di timur Ukraina, khususnya Donbas.

Pertempuran sengit pun dikabarkan tengah terjadi, di mana Ukraina mengatakan Rusia berusaha menekan dari kota Izyum di Donetsk demi bisa mengepung area tersebut. (Reuters/KompasTV)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas