Penerjun Payung Tewas saat Lompat dari Tebing Setinggi 800 M di Italia, Parasut Diduga Gagal Terbuka
Seorang penerjun payung asal Inggris tewas setelah parasutnya diduga gagal terbuka.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Seorang penerjun payung tewas setelah parasutnya diduga gagal terbuka.
Dilaporkan Independent, Dylan Morris Roberts (33) tewas di Pegunungan Alpen Italia, Jumat (3/6/2022).
Mantan instruktur terjun payung itu dilaporkan melakukan aksinya bersama lima temannya di daerah pendakian populer Monte Brento di wilayah utara Trentino.
Ia melompat dari ketinggian 800m.
Ia dikatakan melompat dari tempat yang dikenal dengan nama "Selamat Ulang Tahun".
Namun, Roberts menabrak sisi gunung setelah jatuh sekitar 200m, menurut saksi mata.
Diperkirakan parasut penerjun payung yang berpengalaman itu gagal terbuka.
Baca juga: Pesawat Rusia yang Bawa 20 Penerjun Payung Jatuh, 16 Orang Tewas
Baca juga: Penerjun Payung di California Tersangkut Kabel Listrik, Aksi Penyelamatan Berlangsung Dramatis
Meski begitu, polisi setempat mengatakan bahwa dia mungkin salah memperhitungkan lintasannya.
Tim penyelamat gunung berhasil mengevakuasi tubuhnya setelah dipanggil ke tempat kejadian.
Roberts adalah instruktur terjun payung terlatih yang pernah bekerja di British Parachute School yang berbasis di Langar, Nottinghamshire.
Ia juga menyukai BASE jumping, olahraga yang melibatkan melompat dari benda tetap seperti jembatan, bangunan dan tebing dan menggunakan parasut untuk turun dengan aman ke tanah.
Baca juga: Insiden Penerjun Payung Tabrak Kawat Kamera, Penonton Prancis vs Jerman Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Penerjun Payung Tersangkut Kabel Listrik di Wonogiri