Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Ukraina Kesulitan Operasikan Senjata Canggih Bantuan Amerika dan Sekutunya

Tentara Ukraina kesulitan mengoperasikan sistem persenjataan canggih yang diberikan Barat (Amerika dan sekutunya).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tentara Ukraina Kesulitan Operasikan Senjata Canggih Bantuan Amerika dan Sekutunya
AFP/STR
Gambar selebaran ini diambil pada tanggal yang tidak diketahui dan dirilis oleh layanan pers Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina pada 4 Juni 2022 menunjukkan howitzer self-propelled M109A3, yang disediakan dalam rangka bantuan teknis internasional oleh Norwegia, menembak di garis depan dengan pasukan Rusia di tempat yang tidak diketahui di Ukraina. (Photo by press-service of Commander-in-Chief of the Ukrainian Armed Forces / AFP) 

Sayangnya, kebutuhan tinggi tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan tentara Ukraina dalam mengoperasikannya. Tanpa pelatihan yang tepat, masalah operasional bisa meluas pada skala yang jauh lebih besar.

Menurut Direktur Studi Rusia di lembaga penelitian CNA Michael Kofman, menyediakan senjata tanpa pelatihan yang memadai berisiko melahirkan kegagalan.

Hal ini pernah terjadi pada Afghanistan.

Afghanistan sempat menerima peralatan militer canggih dari AS namun gagal memanfaatkannya dengan baik, karena kurangnya pemahaman tentang cara perawatan.

"Ukraina sangat ingin menggunakan peralatan Barat, tetapi itu membutuhkan pelatihan untuk memeliharanya," kata Kofman.

Berton-ton senjata Barat telah mendarat di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai 24 Februari lalu. Janji-janji pengiriman senjata baru juga terus muncul dari para pendukung seperti AS dan Inggris dalam sepekan terakhir.

Sumber: New York Times/Kontan.co.id

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas