Pentagon Akui Ukraina Butuh Latihan Operasikan HIMARS: Tak Berguna jika Tidak Maksimal
Pentagon menegaskan bahwa pasukan Ukraina membutuhkan pelatihan komprehensif agar bisa mengoperasikan roket presisi jarak jauh M142 HIMARS dari AS.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AFP
Dalam file foto ini diambil pada 09 Juni 2021, peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) M142 AS menembakkan salvo selama latihan militer "Singa Afrika" di wilayah Grier Labouihi di Maroko tenggara. Amerika Serikat mengirim Himars ke beberapa sistem roket canggih ke Ukraina, kata seorang pejabat AS pada 31 Mei 2022, mengakhiri berhari-hari spekulasi atas peningkatan terbaru bantuan militer ke Kyiv dalam perangnya melawan Rusia.
Pekan lalu, pemerintahan Biden mengumumkan akan memberikan paket bantuan militer baru ke Ukraina yang akan mencakup senjata dan amunisi HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi).
Dikatakan bahwa batch pertama akan mencakup empat sistem roket.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menegaskan bahwa jaminan Kyiv bahwa mereka tidak akan menggunakan sistem senjata buatan AS ini terhadap target di wilayah Rusia tidak ada artinya dan tidak dapat dipercaya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Berita Rekomendasi