Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jurnalis Inggris dan Pemandunya Hilang di Amazon, Tim Pencari Temukan Barang-barang Milik Keduanya

Polisi Brasil mengumumkan bahwa tim pencari telah menemukan barang-barang milik jurnalis Inggris yang hilang di Amazon bersama ahli adat.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
zoom-in Jurnalis Inggris dan Pemandunya Hilang di Amazon, Tim Pencari Temukan Barang-barang Milik Keduanya
EVARISTO SA / AFP
Karyawan National Indigenous Foundation melakukan aksi solidaritas atas hilangnya jurnalis Inggris Dom Phillips dan spesialis urusan Pribumi Brasil Bruno Pereira, di Brasilia, pada 9 Juni 2022. Polisi Brasil mengumumkan bahwa tim pencari telah menemukan barang-barang milik jurnalis Inggris yang hilang di Amazon bersama pemandunya yang seorang ahli adat berpengalaman. 

"Dan di hutan, setiap detik berarti, setiap detik bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati," tambah Sampaio.

"Yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa agar Dom dan Bruno [Araújo Pereira] baik-baik saja, di suatu tempat, dan tidak dapat melanjutkan perjalanan mereka karena beberapa masalah mekanis, dan bahwa semua ini akan berakhir hanya menjadi cerita lain dalam kehidupan penuh mereka."

Koresponden asing veteran Dom Phillips mengunjungi sebuah tambang di Negara Bagian Roraima, Brasil, pada 14 November 2019. Phillips hilang saat meneliti sebuah buku di Lembah Javari Amazon Brasil bersama pakar pribumi yang disegani Bruno Pereira. Pereira, seorang ahli di badan urusan adat Brasil, FUNAI, dengan pengetahuan mendalam tentang wilayah tersebut, secara teratur menerima ancaman dari para penebang dan penambang yang mencoba menyerang tanah kelompok adat yang terisolasi.
Koresponden asing veteran Dom Phillips mengunjungi sebuah tambang di Negara Bagian Roraima, Brasil, pada 14 November 2019. Phillips hilang saat meneliti sebuah buku di Lembah Javari Amazon Brasil bersama pakar pribumi yang disegani Bruno Pereira. Pereira, seorang ahli di badan urusan adat Brasil, FUNAI, dengan pengetahuan mendalam tentang wilayah tersebut, secara teratur menerima ancaman dari para penebang dan penambang yang mencoba menyerang tanah kelompok adat yang terisolasi. (Joao LAET / AFP)

Ketika pencarian hari kedua berakhir tanpa tanda-tanda keberadaan kedua pria itu, saudara perempuan Phillips, Sian Phillips, mengatakan lewat video pada Senin malam:

"Kami tahu itu adalah tempat yang berbahaya tetapi Dom benar-benar percaya bahwa itu mungkinkan untuk menjaga alam dan mata pencaharian masyarakat adat."

"Kami benar-benar khawatir tentang dia dan mendesak pihak berwenang di Brasil untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk mencari rute yang dia ikuti."

"Jika ada yang bisa membantu meningkatkan sumber daya untuk pencarian itu akan sangat bagus karena waktu sangat penting."

"Kami mencintai saudara kami dan ingin dia dan pemandu Brasilnya ditemukan, setiap menit berharga," tambahnya.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas