TV Pemerintah Rusia Tayangkan Video Dua Orang Amerika yang Hilang di Ukraina
RT, saluran TV pemerintah Rusia menayangkan video di media sosial tentang dua orang AS yang hilang minggu lalu saat bertempur bersama tentara Ukraina.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan pada hari Jumat bahwa dia tidak mengetahui keberadaan Drueke dan Huynh.
Baca juga: Dampak Perang, Emas Ukraina Dijarah oleh Kelompok Penyelundup Rusia
Baca juga: Ekonomi Rusia Tampak Stabil Meski Dihujani Sanksi, Departemen Keuangan AS Tidak Percaya
Kerabat Drueke dan Huynh juga telah kehilangan kontak dengan mereka.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS pada hari Sabtu mengkonfirmasi bahwa pihak berwenang Amerika telah melihat foto dan video dari dua warga negaranya yang dilaporkan ditangkap oleh pasukan militer Rusia di Ukraina.
"Kami memantau situasi dengan cermat dan hati kami tertuju pada keluarga mereka selama masa sulit ini," kata juru bicara dikutip dari Channel News Asia.
Orang Amerika yang hilang, termasuk sepertiga yang diidentifikasi sebagai mantan kapten Marinir AS, diyakini sebagai bagian dari veteran militer yang telah bergabung dengan orang asing lainnya untuk menjadi sukarelawan bersama pasukan Ukraina.
Selama pengarahan Gedung Putih pada hari Jumat, Biden mendesak warga AS untuk tidak pergi ke Ukraina.
"Orang Amerika seharusnya tidak pergi ke Ukraina sekarang. Saya akan mengatakannya lagi: orang Amerika seharusnya tidak pergi ke Ukraina," katanya.
Otoritas proksi Rusia di Republik Rakyat Donetsk, petak yang dikuasai Moskow di timur Ukraina, telah menjatuhkan hukuman mati kepada dua pria Inggris dan seorang Maroko yang ditangkap sebelumnya dalam pertempuran.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)