Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TV Pemerintah Rusia Tayangkan Video Dua Orang Amerika yang Hilang di Ukraina

RT, saluran TV pemerintah Rusia menayangkan video di media sosial tentang dua orang AS yang hilang minggu lalu saat bertempur bersama tentara Ukraina.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
zoom-in TV Pemerintah Rusia Tayangkan Video Dua Orang Amerika yang Hilang di Ukraina
AFP/SERGEY BOBOK
Tim penyelamat membongkar reruntuhan bangunan tempat tinggal yang sebagian dihancurkan oleh penembakan di pinggiran utara kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv pada 4 Juni 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Saluran TV pemerintah Rusia bernama RT menayangkan video di media sosial tentang dua orang Amerika Serikat (AS) yang hilang minggu lalu saat bertempur bersama tentara Ukraina.

Dua orang Amerika yang merupakan veteran militer AS itu adalah Alexander Drueke dan Andy Huynh.

Pada Jumat malam, Roman Kosarev, jurnalis Rusia yang bekerja dengan RT, mengunggah video di platform perpesanan Telegram tentang Drueke yang berbicara menghadap kamera.

Terlihat Drueke mengatakan bagaimana kondisinya, di mana ungkapan itu tampaknya ditujukan kepada ibunya.

"Bu, saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa saya masih hidup dan saya berharap dapat kembali ke rumah secepat mungkin," kata Drueke, yang duduk di tempat yang tampak seperti kantor dan mengenakan seragam militer.

Baca juga: Rusia Diklaim Semakin Tangguh Setelah Sanksi yang Diberikan Atas Invasi ke Ukraina

Baca juga: Kunjungi Zelensky, PM Inggris Boris Johnson Tawarkan Progam Pelatihan Militer untuk Ukraina

"Love Diesel for me, love you," katanya, menutup video singkatnya.

Laporan di AS mengatakan, Diesel adalah anjing Drueke.

Berita Rekomendasi

Saluran Telegram resmi RT juga mengunggah wawancara dengan Huynh.

Huynh mengatakan, dirinya dan Drueke telah terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Rusia di dekat daerah Kharkiv di Ukraina.

Setelah itu keduanya mundur dan dan bersembunyi selama berjam-jam, hingga akhirnya menyerahkan diri kepada pasukan Rusia, kata Huynh.

Drueke dan Huynh juga terekam dalam video RT terpisah.

Dengan menghadap langsung ke kamera yang dimiringkan dari atas, keduanya mengatakan menentang perang.

"Saya menentang perang," kata mereka dalam bahasa Rusia yang buruk.

Keadaan di mana kedua pria itu berbicara tidak sepenuhnya jelas, atau siapa yang secara khusus menahan mereka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas