Pemain Tenis Rusia Ubah Kewarganegaraan agar Tetap Bisa Bertanding di Wimbledon
Petenis Natela Dzalamidze mengubah kewarganegaraannya dari Rusia ke Georgia. Hal ini dilakukan agar ia tetap bisa bermain di Wimbledon.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Mengutip Business Standard, Wimbledon adalah turnamen tenis tertua di dunia dan dianggap sebagai yang paling bergengsi.
Turnamen ini telah diadakan di All England Club di Wimbledon, London, sejak tahun 1877.
Wimbledon adalah salah satu dari empat turnamen Grand Slam dan merupakan satu-satunya turnamen yang dimainkan di lapangan rumput yang dianggap sebagai lapangan tenis klasik.
Turnamen lainnya adalah Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan AS Terbuka.
Turnamen ini biasanya diadakan mulai minggu pertama bulan Juli.
Baca juga: Pembatalan Wimbledon 2020 Merupakan Berita Buruk Bagi Tiga Petenis Ini
Baca juga: Lima Update Invasi Ukraina: Warga AS Tewas hingga Kherson Ingin Gabung Rusia
- Tradisi Wimbledon
Tradisi Wimbledon mencakup aturan berpakaian serba putih yang ketat untuk para pesaing dan patronase kerajaan.
Secara tradisional, stroberi dan krim dikonsumsi di turnamen.
Pada tahun 2017, 34.000 kg stroberi dan 10.000 liter krim dikonsumsi oleh para penggemar selama turnamen.
Salah satu fitur penting dari turnamen ini adalah tidak adanya sponsor di lapangan kecuali Rolex, yang menyediakan teknologi penunjuk waktu selama pertandingan.
Pengecualian lainnya adalah air gandum Robinsons.
Turnamen Wimbledon edisi 2020 terpaksa dibatalkan karena pandemi Covid-19.