Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Ukraina Mundur di Sievierodonetsk, Sekjen NATO Sebut Perang Diselesaikan di Meja Perundingan

Sekjen North Atlantic Treaty Organization (NATO), Jens Stoltenberg menyatakan perang Rusia-Ukraina kemungkinan besar akan diselesaikan di meja perundi

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pasukan Ukraina Mundur di Sievierodonetsk, Sekjen NATO Sebut Perang Diselesaikan di Meja Perundingan
ARIS MESSINIS / AFP
Prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled Prancis 155 mm/52 kaliber Caesar ke posisi Rusia di garis depan di wilayah Ukraina timur Donbas pada 15 Juni 2022. Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyatakan perang Rusia-Ukraina kemungkinan besar akan diselesaikan di meja perundingan. 

TRIBUNNEWS.COM, MADRID -  Perang antara Ukraina dengan Rusia tampaknya mulai menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Sekjen North Atlantic Treaty Organization (NATO), Jens Stoltenberg menyatakan perang Rusia-Ukraina kemungkinan besar akan diselesaikan di meja perundingan.

Hal tersebut disampaikan Stoltenberg dalam wawancara kepada El Pais yang dirilis, Sabtu (25/6/2022).

Stoltenberg mengaku sekutu-sekutu NATO akan berupaya membuat Ukraina memiliki posisi tawar sekuat mungkin selama perang terjadi.

“Kemungkinan besar, perang (antara Rusia-Ukraina) ini akan berakhir di meja perundinga. Kami (NATO) bertanggung jawab untuk menyediakan Ukraina posisi sekuat mungkin dan membantunya tetap menjadi negara Eropa yang merdeka dan berdaulat,” kata Stoltenberg kepada El Pais via TASS.

Baca juga: Besok Jokowi akan Berangkat ke Jerman, Lalu Kunjungi Ukraina-Rusia untuk Temui Zelensky dan Putin

Pernyataan Stoltenberg itu dirilis setelah pasukan Ukraina dilaporkan mundur dari Sievierodonetsk, kota yang menjadi medan pertempuran terpanas di kawasan Donbass belakangan ini.

Pada Jumat (24/6/2022) kemarin, Kiev memerintahkan garnisun Sievierodonetsk untuk mundur mengindikasikan kemenangan pertempuran untuk pihak Rusia dan separatis Republik Rakyat Luhansk (LPR).

BERITA TERKAIT

Menyusul jatuhnya Sievierodonetsk, Lysychansk menjadi satu-satunya daerah signifikan di Oblast (daerah setingkat provinsi) Luhansk yang masih dikuasai Ukraina.

Stoltenberg meyakini cara paling ampuh untuk menekan Rusia adalah terus mengirim bantuan militer ke Ukraina sekaligus memperkeras sanksi ekonomi terhadap Moskow.

“Cara terbaik untuk melakukannya (mendukung Ukraina) adalah menyediakan suatu bantuan militer dan ekonomi yang kuat (terhadap Ukraina) dan mempromosikan sanksi keras terhadap Rusia,” kata Stoltenberg.

Lebih lanjut, Stoltenberg mengesampingkan klaim Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bahwa Barat mengobarkan “perang total” lawan Moskow.

Pada akhir Mei lalu, Lavrov menuduh negara-negara Barat mendeklarasikan “perang total” karena sanksi yang meluas ke sektor ekonomi dan kebudayaan.

Jokowi ke Ukraina dan Rusia

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke Jerman pada Minggu (26/6/2022), untuk menghadiri KTT G7 di Elmau.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas