Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jatuhnya Severodonetsk adalah Kemenangan Terbesar Rusia sejak Kuasai Mariupol

Jatuhnya Severodonetsk ke tangan pasukan Rusia dibenarkan wali kota sebagai kekalahan terbesar Ukraina sejak Moskow merebut Mariupol bulan lalu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Jatuhnya Severodonetsk adalah Kemenangan Terbesar Rusia sejak Kuasai Mariupol
Twitter
Pertempuran sengit untuk menguasai kota Severodonetsk di Ukraina timur berlanjut Selasa, dengan Rusia menggunakan artileri, pesawat, dan helikopter. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Ukraina Timur, Oleksandr Stryuk mengungkapkan pasukan Rusia sepenuhnya menduduki Severodonetsk.

Stryuk membenarkan kekalahan terbesar Ukraina setelah berminggu-minggu bertempur dan mempertahankan kota strategis dan simbol perlawanan bagi Kyiv.

Dilansir Al Jazeera, Rusia juga menghujani Ukraina bagian barat, utara, dan selatan dengan rudal pada Sabtu (25/6/2022).

Jatuhnya Severodonetsk merupakan kemenangan terbesar Rusia sejak merebut pelabuhan Mariupol bulan lalu.

Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-123, Berikut Peristiwa yang Terjadi

"Kota ini sekarang berada di bawah pendudukan penuh Rusia," kata Wali Kota Oleksandr Stryuk di televisi nasional.

Dia mengatakan siapa pun yang tertinggal tidak bisa lagi mencapai wilayah yang dikuasai Ukraina, karena kota itu secara efektif terputus.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan upaya Ukraina untuk mengubah pabrik kimia Azot di kota itu menjadi pusat perlawanan lain telah digagalkan.

Berita Rekomendasi

“Sebagai hasil dari operasi ofensif yang sukses, unit-unit milisi rakyat LPR [Republik Rakyat Luhansk], dengan dukungan pasukan Rusia … sepenuhnya membebaskan kota-kota Severodonetsk dan Borivske,” katanya.

Baca juga: Sebelum ke Ukraina, Jokowi Terlebih Dahulu Hadiri KTT G7 di Jerman

Pasukan Ukraina mengendarai tank di jalan di wilayah timur Ukraina Donbas pada 21 Juni 2022.
Pasukan Ukraina mengendarai tank di jalan di wilayah timur Ukraina Donbas pada 21 Juni 2022. (Anatolii Stepanov / AFP)

Ukraina berharap Rusia dapat diserang balik

Rusia kedepannya akan terus maju dan merebut lebih banyak tanah di tepi seberang sungai Siverskyi Donetsk, dimana kota kembar Severodonetsk, Lysychansk berada.

Ukraina juga berharap bahwa harga yang dibayar Moskow untuk merebut reruntuhan Severodonetsk akan membuat pasukan Rusia rentan terhadap serangan balik dalam beberapa minggu mendatang.

Lysychansk dan Severodonetsk telah menjadi titik fokus serangan Rusia yang bertujuan untuk merebut semua wilayah Donbas, Ukraina timur dan menghancurkan militer Ukraina yang mempertahankannya – segmen angkatan bersenjata negara yang paling mampu dan paling tangguh dalam pertempuran.

Kedua kota dan daerah sekitarnya adalah kantong besar terakhir perlawanan Ukraina di provinsi Luhansk, 95 persen di antaranya berada di bawah kendali separatis Rusia dan lokal.

Pasukan Rusia dan separatis juga menguasai sekitar setengah dari Donetsk, provinsi kedua di Donbas.

Baca juga: Jokowi Lebih Berani dari Biden, Biden Berkomentar dari Jauh, Jokowi Datang Langsung ke Rusia Ukraina

Prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled Prancis 155 mm/52 kaliber Caesar ke posisi Rusia di garis depan di wilayah Ukraina timur Donbas pada 15 Juni 2022.
Prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled Prancis 155 mm/52 kaliber Caesar ke posisi Rusia di garis depan di wilayah Ukraina timur Donbas pada 15 Juni 2022. (ARIS MESSINIS / AFP)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas