Jatuhnya Severodonetsk adalah Kemenangan Terbesar Rusia sejak Kuasai Mariupol
Jatuhnya Severodonetsk ke tangan pasukan Rusia dibenarkan wali kota sebagai kekalahan terbesar Ukraina sejak Moskow merebut Mariupol bulan lalu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ukraina masih kuasai satu kota; Luhansk
Charles Stratford dari Al Jazeera melaporkan dari ibukota Kyiv mengatakan penarikan dari Severodonetsk membuat pasukan Ukraina menguasai hanya satu kota yang tersisa di Luhansk.
“Pertanyaan besar sekarang adalah apakah Ukraina dapat mempertahankan Luhansk. Tampaknya kehilangan kendali atas Severodonetsk, hanya ada satu kota lagi di wilayah Luhansk yang masih dikendalikan oleh pasukan Ukraina,” kata Stratford.
"Ini digambarkan secara fundamental sebagai, berpotensi, kekalahan terbesar bagi pasukan Ukraina sejak Mariupol bulan lalu," katanya.
Pejabat Ukraina mengatakan bahwa mereka menarik pasukan kembali dari Severodonetsk untuk menghindari dikepung oleh Rusia, yang telah menyeberangi sungai dengan kekuatan dalam beberapa hari terakhir dan maju ke Lysychansk di tepi seberang.
Baca juga: Ukraina resmi jadi kandidat anggota Uni Eropa, bagaimana reaksi Rusia?
Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai mengatakan pasukan Rusia telah berusaha masuk dan memblokade Lysychansk.
Moskow mengatakan Luhansk dan Donetsk adalah negara-negara merdeka, dan telah menuntut Ukraina menyerahkan seluruh wilayah kedua provinsi itu kepada pemerintah separatis.
Kawasan industri Severodonetsk, bandara sepenuhnya dibebaskan — kepala Chechnya
Kawasan industri dan bandara Severodonetsk, Republik Rakyat Lugansk, telah sepenuhnya dibebaskan dari pasukan Ukraina, kata kepala Chechnya Ramzan Kadyrov di saluran Telegramnya, Sabtu (25/6/2022).
"Kawasan industri Severodonetsk dan bandara telah dibebaskan sepenuhnya," kata Kadyrov.
Baca juga: Ramzan Kadyrov Disebut Inginkan Putin Segera Rebut Semua Kota di Ukraina: Lebih Cepat Lebih Baik
Dikutip TASS, menurut Kadyrov, pembersihan bandara sedang berlangsung, dan seluruh wilayahnya terkendali.
Dia juga mengatakan bahwa 800 warga sipil dibebaskan dari pabrik Azot di Severodonetsk.
"Pembersihan pemukiman Borovskoye juga sedang berlangsung. Salah satu titik sulit pertahanan Ukraina tidak berlangsung lama," kata Kadyrov.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.