Jokowi ke Rusia-Ukraina, Anis Matta: Jangan Sampai Indonesia Terlibat Perang
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta meningkatkan agar Indonesia tak ikut terseret dalam Konflik Rusia dan Ukraina yang sudah memakan korban.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Anis Matta meningkatkan agar Indonesia tak terlibat dalam Konflik Rusia dan Ukraina.
Hal itu disampaikan Anis bertepatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebutkan bakal mengunjungi Rusia dan Ukraina.
Anis mengatakan, Indonesia tak boleh terlibat dalam perang atau konflik orang lain agar tak jadi korban.
"Jangan sampai kita terlibat dalam perang orang lain. Orang yang bikin perang, kita ikut jadi korban," kata Anis saat menyampaikan Pidato Lima Visi Perjuangan Keumatan di Tengah Krisis, di Pomelotel Jakarta, Minggu (26/6/2022).
Anis mengingatkan juga agar pemimpin di Indonesia tak menjadikan Indonesia sebagai medan tempur orang lain seperti halnya di Ukraina.
"Pemimpin Indonesia itu jangan pernah menjadikan Indonesia sebagai medan tempur orang lain seperti pemimpin Ukraina yang menjadikan negaranya sebagai medan tempur antara Rusia dan Barat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berkunjung ke Ukraina dan Rusia.
Baca juga: Profil Mayjen Tri Budi Utomo, Komandan Paspampres yang Siapkan Pengamanan Jokowi ke Ukraina-Rusia
Jokowi akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlebih dahulu.
Setelah itu, Jokowi akan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk berdialog dengan dua kepala negara yang sedang berkonflik tersebut.
Jokowi berangkat ke luar negeri pada Minggu (26/6/2022).
Sebelum pergi ke Ukraina, Jokowi akan mengunjungi Jerman.
Kemudian, setelah bertemu Vladimir Putin, Jokowi akan pergi ke Uni Emirat Arab.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.