Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-124, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Rangkuman peristiwa yang terjadi dalam invasi Rusia ke Ukraina hari ke-124, Moskow meningkatkan serangan udara ke Ukraina selama akhir pekan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-124 pada Senin (27/6/2022).
Berikut ini Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Rusia tingkatkan serangan udara di Ukraina
Rusia meningkatkan serangan udara di Ukraina selama akhir pekan, termasuk di ibu kota Kyiv.
Sementara kota strategis timur Sievierodonetsk jatuh ke tangan pasukan pro-Rusia.
Tidak ada serangan besar di Kyiv sejak awal Juni.
Baca juga: Intelijen Ukraina Yakini Vladimir Putin Idap Sakit Berat, Berharap Meningga Tak Lebih Dua Tahun
Gadis 7 tahun ditarik dari puing-puing apartemen 9 lantai di Kyiv
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan seorang gadis tujuh tahun yang terluka ditarik dari puing-puing sebuah blok apartemen sembilan lantai di Kyiv.
Ayah gadis tersebut tewas dalam serangan itu.
“Dia tidak diancam oleh apa pun di negara kita. Dia benar-benar aman, sampai Rusia sendiri memutuskan bahwa semuanya sama-sama memusuhi mereka sekarang - wanita, anak-anak, taman kanak-kanak, rumah, rumah sakit, kereta api,” kata Zelensky dalam pidato malamnya.
Komentar Biden
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa (perang) "ini lebih merupakan barbarisme mereka (Rusia)".
Pernyataan Biden mengacu pada serangan rudal di Kyiv, ketika para pemimpin dari negara- negara G7 berkumpul untuk pertemuan puncak di Jerman.
Baca juga: Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Akan Temui Zelensky Dahulu Lalu Bertemu dengan Putin
Menlu Ukraina: G7 harus tanggapi serangan rudal terbaru dengan menjatuhkan sanksi
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan negara-negara G7 harus menanggapi serangan rudal terbaru dengan menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan memberikan lebih banyak senjata berat ke Ukraina.