Dalam foto udara ini, anggota penegak hukum menyelidiki truk trailer pada 27 Juni 2022 di San Antonio, Texas. Menurut laporan, setidaknya 46 orang, yang diyakini sebagai pekerja migran dari Meksiko, ditemukan tewas di sebuah trailer traktor yang ditinggalkan. Lebih dari selusin korban ditemukan hidup, menderita serangan panas dan dibawa ke rumah sakit setempat. Jordan Vonderhaar/Getty Images/AFP (Photo by Jordan Vonderhaar / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
TRIBUNNEWS.COM, SAN ANTONIO - Imigran tewas yang ditemukan di dalam truk kontainer di San Antonio Texas, Amerika Serikat bertambah dari 46 menjadi 51 orang.
Truk kontainer tersebut ditemukan oleh seorang yang sedang melintas dan terdapat tiga mayat yang sudah berada di luar truk.
Sebanyak 16 imigran ditemukan selamat namun dalam keadaan yang mengkhawatirkan sehingga dibawa ke rumah sakit terdekat.
Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard di Twitter pada Selasa mengatakan, korban tewas termasuk 22 orang Meksiko, tujuh orang Guatemala dan dua orang Honduras. Korban lainnya belum bisa diidentifikasi.
Penyebab kematian kemungkinan karena korban kepanasan ketika berada di dalam kontainer yang tidak ada AC dan minimnya udara.
Peristiwa ini menjadi tragedi yang memilukan dalam sejarah penyelundupan imigran yang masuk ke Amerika Serikat.