Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NATO Secara Resmi Undang Finlandia dan Swedia Gabung Aliansi

Pada Rabu (29/6/2022), secara resmi NATO mengundang Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi, setelah Turki mencabut hak vetonya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in NATO Secara Resmi Undang Finlandia dan Swedia Gabung Aliansi
MURAT CETIN MUHURDAR / TURKISH PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
(Belakang, dari kiri) Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson. (Depan, Dari kiri) Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto, Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde menandatangani sebuah memorandum selama KTT NATO di Madrid. Diketahui, Pada Rabu (29/6/2022), secara resmi NATO mengundang Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi, setelah Turki mencabut hak vetonya. 

Putaran baru bantuan keamanan, termasuk sistem pertahanan rudal yang disediakan AS, telah ditambahkan ke antrian artileri dan amunisi yang mengalir di Ukraina.

Apakah semua itu cukup untuk mengubah cara perang secara mendasar masih harus dilihat.

Zelensky mengatakan kepada para pemimpin yang menghadiri KTT G7 di Jerman bahwa dia menginginkan bantuan mereka untuk melakukan inisiatif besar untuk memenangkan perang pada akhir tahun.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN Jim Sciutto pada "Newsroom" Rabu, Kirby mendorong kembali gagasan bahwa AS akan bersandar pada Zelensky untuk menyerahkan wilayah ke Rusia untuk mengakhiri perang.

"Kemenangan ini harus diputuskan oleh Presiden Zelensky, dan dia harus memutuskan seperti apa negaranya. Tugas kami adalah memastikan dia bisa terus membela diri," kata Kirby.

Para pemimpin khawatir meningkatnya biaya perang, terlihat pada kenaikan harga bahan bakar dan makanan, dapat menyebabkan berkurangnya dukungan untuk Ukraina dalam beberapa bulan ke depan.

Beberapa telah memperingatkan bahwa kelelahan sedang terjadi, menambah kekhawatiran yang berkembang bahwa aliansi itu dapat retak.

Berita Rekomendasi

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas