Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Benteng 2.000 Tentara Ukraina, Lisichansk Bakal Hancur Lebur Susul Mariupol dan Severodonetsk?

Pemimpin Rusia Vladimir Putin telah menyiapkan serangan besar-besaran kepada Ukraina di Kota Lisichansk.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jadi Benteng 2.000 Tentara Ukraina, Lisichansk Bakal Hancur Lebur Susul Mariupol dan Severodonetsk?
(AFP/Twitter)
Pemandangan di salah satu sudut kota di Severodonetsk setelah dibombardir oleh Rusia. Kini Pasukan Vladimir Putin berusaha menguasai kota di sebelahnya, Lisichansk. 

"Saat ini, sekitar 2.150 'pejuang sekali pakai' ditempatkan di Lisichansk dan sekitarnya. Mereka dibawa ke sini di luar kehendak mereka.

Mereka adalah anggota regu pertahanan teritorial lokal, yang dipindahkan dari wilayah Lvov, Rovno, Odessa, Dnepropetrovsk, dan lainnya ke membela seluruh tentara bayaran," katanya.

Baca juga: 10.000-an Warga Sipil Terperangkap di Severodonetsk, Peristiwa Mariupol Terulang

Rodion Miroshnik, duta besar Republik Rakyat Lugansk di Moskow, mengatakan pada hari Jumat bahwa LPR dan pasukan Rusia telah menguasai wilayah utara Lisichansk dan membersihkannya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa kegagalan tentara Ukraina telah memicu meningkatnya jumlah desertir dan prajurit yang melarikan diri dari operasi tempur, sementara formasi yang tersebar melarikan diri dari Lisichansk dengan cara yang tidak terorganisir.

Menyerah Atau Mati

Pasukan Rusia disebut sedang dalam perjalanan menuju Lisichansk, Ukraina.

Rekaman pasukan hingga kendaraan tempur di jalan ramai beredar di Telegram pada Kamis, 30 Juni 2022.

Berita Rekomendasi

Dalam keterangan unggahan disebutkan, kemenangan dan pemberani terus maju di Lisichansk.

Sejumlah besar pasukan Rusia terkonsentrasi di sektor yang sangat penting ini.

"Detasemen tambahan tentara pasukan khusus sudah dalam perjalanan ke Lisichansk, yang berarti bahwa militan AFU hanya memiliki dua pilihan jadi tawanan atau kematian," jelasnya.

Baca juga: Ukraina Sebut Belarus Lakukan Pemboman Besar-besaran setelah Rusia Umumkan Mundur dari Severodonetsk

Diketahui saat ini, pasukan Rusia berjuang untuk merebut Lysychansk, kota besar terakhir yang masih dipegang pasukan Ukraina di provinsi Luhansk timur.

Zelensky menekankan, urgensi kebutuhan akan lebih banyak senjata, termasuk sistem pertahanan udara modern.

Kuasai Kilang Minyak

Militer Rusia telah menguasai kilang minyak Lisichanck selama 3 hari dan telah memukul mundur 120 tentara Ukraina hingga gugur, Jumat (1/7/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas