TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Duta Besar Jepang untuk Sri Lanka Mizukoshi Hideaki mengatakan bahwa negaranya siap memberikan bantuan dan dukungan secara terus menerus kepada Sri Lanka sekaligus memperkuat hubungan antara kedua negara.

Rencana bantuan ini akan diberikan untuk Sri Lanka dalam program ekonomi dengan International Monetary Fund (IMF) dan kegiatan pembangunan negara.

Dikutip dari laman www.dailymirror.lk, Sabtu (2/7/2022), dalam sebuah pernyataan, Divisi Media Presiden Sri Lanka mengatakan bahwa diskusi telah dilakukan antara Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan Hideaki di Rumah Dinas Presiden di Colombo pada Jumat kemarin.

Saat itu Hideaki menyampaikan bahwa upaya berkelanjutan akan dilakukan untuk lebih memperkuat hubungan ekonomi, sosial dan budaya dengan Sri Lanka.

Selama diskusi, Rajapaksa pun menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada Jepang atas dukungan negara itu.

Baca juga: Inflasi di Colombo Capai 55 Persen pada Juni 2022, Rakyat Sri Lanka Makin Miskin dari Hari ke Hari

Sementara itu, Kedutaan Besar Jepang dalam sebuah pernyataan di laman Facebook resminya mengatakan bahwa Jepang sangat menyoroti situasi ekonomi yang sulit saat ini di Sri Lanka dan situasi kemanusiaan parah yang menyertainya.

"Mengingat situasi seperti itu, Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan Bantuan Hibah Darurat sebesar 3 juta dolar Amerika Serikat (AS) melalui UNICEF dan WFP untuk menyediakan obat-obatan serta makanan dengan cara yang secara langsung akan bermanfaat bagi rakyat Sri Lanka.

Jepang sangat berharap bahwa bantuan ini akan membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh rakyat Sri Lanka, teman lama Jepang," kata kedutaan itu.

Pemerintah Jepang juga ingin mempertimbangkan kontribusi lebih lanjut untuk Sri Lanka dalam konsultasi dengan Pemerintah Sri Lanka dan mitra berkembang lainnya, sambil memberikan perhatian pada situasi terkini Sri Lanka dan kemajuan negosiasi antara Sri Lanka dan IMF.