Puluhan Ribu Warga Mariupol Terpaksa Minum Air Hujan sejak Kota Pelabuhan Ini Diduduki Rusia
Sejak Mariupol diduduki pasukan Rusia, puluhan ribu warganya hanya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan minum.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Rusia Klaim Rebut Luhansk
Rusia mengklaim pasukannya telah mengambil kendali atas wilayah Luhansk yang berada di timur Ukraina setelah berhasil menguasai Lysychansk dalam pertempuran.
Dilansir CNBC, Senin (4/7/2022), Rusia telah memusatkan kampanye militernya di Donbas, yang meliputi wilayah Luhansk dan Donetsk.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, kemudian memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Luhansk telah 'dibebaskan', seraya menambahkan pasukannya telah merebut desa-desa di sekitar Lysychansk, Ukraina.
Shoigu menegaskan, pasukan Rusia dan sekutu mereka di daerah itu telah mendapatkan kendali penuh atas kota Lysychansk.
Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina, Yuriy Sak, mengatakan dirinya tidak dapat memastikan bahwa Lysychansk berada di bawah kendali penuh Rusia.
Sedangkan kota Sloviansk yang berada di sebelah barat Lysychansk pada Minggu (3/7/2022), mendapat serangan rudal dari pasukan Rusia.
Baca juga: Ukraina Akan Kibarkan Bendera di Pulau Ular, Tapi Tak Ada Tentara yang Berani Mendarat
Serangan ini merenggut nyawa warga sipil dan beberapa warga sipil juga mengalami luka-luka.
Sebelumnya, ribuan warga sipil telah tewas dan kota-kota diratakan sejak Rusia menginvasi.
Kyiv menuduh Moskow sengaja menargetkan warga sipil.
Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan pada Minggu (3/7/2022), bahwa pihaknya telah menyerang infrastruktur militer Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina di timur laut negara itu, di mana pasukan Ukraina telah menggali dan membangun benteng beton setelah terjadinya baku tembak.
Ukraina mengatakan bahwa puluhan warga sipil telah tewas dan terluka di wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Klaim Berhasil Merebut Wilayah Luhansk, Kota di Timur Ukraina
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Mikael Dafit Adi Prasetyo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.