Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sri Lanka Bangkrut, 8 Negara Ini Terancam Ikut Bangkrut, Ada Turki-Laos, Bagaimana dengan Indonesia?

Selain Sri Lanka, sejumlah negara di dunia diprediksi akan ikut bangkrut jika tidak mendapatkan pengelolaan ekonomi yang memadai.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sri Lanka Bangkrut, 8 Negara Ini Terancam Ikut Bangkrut, Ada Turki-Laos, Bagaimana dengan Indonesia?
AFP/-
Polisi menggunakan water canon untuk membubarkan petani yang ambil bagian dalam protes anti-pemerintah menuntut pengunduran diri Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa atas krisis ekonomi yang sedang berlangsung di Kolombo pada 6 Juli 2022. (Photo by AFP) Krisis ekonomi di Sri Lanka membuat negara itu dilanda unjuk rasa warga saban setiap hari. 

Pemotongan pajak dan subsidi bahan bakar untuk meredam dampak inflasi telah melemahkan keuangan pemerintah.

Warga Turki kini disebut kesulitan membeli makanan dan bahan pokok lain. Utang luar negeri Turki pun mencapai 54 persen dari jumlah GDP negara itu.

Zimbabwe

Inflasi di Zimbabwe kini tengah melampaui 130 persen, memicu ketakutan bahwa negara itu akan kembali ke masa hiperinflasi pada 2008 yang mencapai 500 miliar persen.

Zimbabwe sendiri saat ini tengah mendolarisasi sebagian besar ekonominya seiring ketidakpercayaan terhadap mata uang dalam negeri.

Namun, Zimbabwe disebut kesulitan mendapatkan uang kertas yang diperlukan di tengah meningkatnya permintaan terhadap dolar AS.

Ekonomi Zimbabwe sendiri saat ini diterpa de-industrialisasi, korupsi, rendahnya investasi, ekspor rendah, serta utang luar negeri tinggi selama bertahun-tahun.

Mata uang dolar Zimbabwe. Zimbabwe saat ini mengalami tekanan inflasi yang tidak terkendali dan mata uang lokal Zimbabwe terus terdevaluasi dengan cepat terhadap mata uang utama.
Mata uang dolar Zimbabwe. Zimbabwe saat ini mengalami tekanan inflasi yang tidak terkendali dan mata uang lokal Zimbabwe terus terdevaluasi dengan cepat terhadap mata uang utama. (Hurriyet Daily News)
Berita Rekomendasi

Banyak keluarga di Zimbabwe yang terpaksa mengurangi makan karena sulit memenuhi kebutuhan.

Bank Sentral Zimbabwe berencana untuk mengeluarkan sebuah koin emas yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah pada masyarakatnya.

“Koin emas tersebut akan tersedia untuk dijual kepada masyarakat baik dalam mata uang lokal maupun dolar AS dan mata uang asing lainnya dengan harga berdasarkan harga emas internasional yang berlaku dan biaya produksi,” kata Gubernur Bank Sentral, John Mangudya.

Dilansir dari The Guardian, emas yang akan dijual Zimbabwe yaitu koin emas satu troy-ons yang biasa disebut Mosi oa-Tunya Gold Coin.

Baca juga: Stabilkan Krisis Mata Uang, Zimbabwe Mulai Gunakan Emas Sebagai Alat Pembayaran

Argentina

Sekitar empat dari 10 warga Argentina dalam kondisi miskin dan bank sentral di Buenos Aires kekurangan cadangan devisa di tengah melemahnya mata uang negara itu.

Inflasi di Argentina pun diproyeksikan melampaui 70 persen pada 2022. Jutaan warga Argentina dilaporkan mengandalkan dapur umum dan program-program kesejahteraan masyarakat yang disokong gerakan sosial kuat yang terkait partai berkuasa saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas