Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetsuya Yamagami, Pelaku Penembakan Shinzo Abe adalah Mantan Anggota Pasukan Bela Diri Maritim

Polisi Jepang mengungkapkan pelaku penembakan terhadap mantan PM Jepang Shinzo Abe adalah Tetsuya Yamagami, mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tetsuya Yamagami, Pelaku Penembakan Shinzo Abe adalah Mantan Anggota Pasukan Bela Diri Maritim
Foto Istimewa/Richard Susilo
Tetsuya Yamagami, pelaku penembakan mantan PM Jepang Shinzi Abe ditangkap polisi tak lama usai melakukan aksinya, Jumat (8/7/2022). Polisi Jepang mengungkapkan pelaku penembakan terhadap mantan PM Jepang Shinzo Abe adalah Tetsuya Yamagami, mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim. 

Kejadian tersebut menurutnya adalah barbarisme licik yang terjadi selama pemilihan yang merupakan dasar demokrasi, dan itu tidak dapat dimaafkan.

"Saya akan menyalahkannya dengan kata-kata yang paling keras. Kita mungkin akan menyentuh dampak pada situasi politik masa depan sekarang, namun saya sendiri tidak memikirkan itu," katanya.

Mengenai pemilihan Dewan Penasihat (majelis tinggi parlemen) yang akan datang, Kishida menjawab, "Tidak ada yang diputuskan saat ini. Kita harus memahami situasi dan mengambil tindakan yang tepat."

Profil Shinzo Abe

Shinzo Abe adalah mantan PM Jepang yang pernah menjabat selama 4 periode.

Di periode keempat menjabat sebagai perdana menteri Jepang, Zhinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang pada 28 Agustus 2020.

Abe mundur karena penyakit kolitis ulseratif yang dideritanya.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum mengundurkan diri, Shinzo Abe sempat beberapa kali masuk rumah sakit akibat penyakitnya itu.

Kolitis Ulseratif adalah suatu penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan.

Kolitis ulseratif (ulcerative colitis) biasanya hanya pada lapisan terdalam dari usus besar (kolon) dan rektum.

Bentuk berkisar dari ringan sampai parah.

Penderita ini menempatkan pasien pada risiko yang lebih tinggi untuk menderita kanker usus besar.


Gejala berupa perdarahan rektum, diare berdarah, kram perut, dan nyeri.

Perawatan untuk penyakit ini meliputi obat-obatan dan operasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas