Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Rusia Dijatuhi Hukuman 7 Tahun Penjara setelah Berkomentar soal Perang Rusia-Ukraina

Seorang politisi Rusia dijatuhi hukuman penjara 7 tahun karena berkomentar soal ivnasi Moskow ke Ukraina, Alexei Gorinov ditangkap sejak April 2022.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Politisi Rusia Dijatuhi Hukuman 7 Tahun Penjara setelah Berkomentar soal Perang Rusia-Ukraina
Kirill KUDRYAVTSEV / AFP
Wakil kota Moskow Alexei Gorinov, yang dituduh menyebarkan "informasi yang diketahui salah" tentang tentara Rusia yang bertempur di Ukraina, berdiri dengan poster bertuliskan ""Apakah Anda masih membutuhkan perang ini?" di dalam sel kaca selama sidang vonis dalam persidangannya di sebuah gedung pengadilan di Moskow pada 8 Juli 2022. Lebih jauh, politisi Rusia dijatuhi hukuman penjara 7 tahun karena berkomentar soal ivnasi Moskow ke Ukraina, Alexei Gorinov ditangkap sejak April 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota dewan Moskow dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun karena berbicara menentang perang Rusia di Ukraina.

Dilansir BBC, Alexei Gorinov (60) ditangkap pada April setelah terekam mengkritik invasi dalam pertemuan dewan kota.

Di bawah undang-undang pasca-invasi, siapa pun yang menyebarkan "berita palsu" tentang militer menghadapi hukuman 15 tahun penjara.

Rusia dilarang menggunakan kata perang untuk menggambarkan invasi.

Presiden Vladimir Putin malah menciptakan frasa "operasi militer khusus", meskipun dia berbicara tentang "perang di Donbas" dalam sambutannya kepada para pemimpin parlemen pada hari Kamis.

Aktivis hak asasi manusia Pavel Chikov mengatakan hukuman Gorinov adalah hukuman penjara pertama di bawah undang-undang baru.

Baca juga: Rusia Kebakaran Jenggot Dengar AS Akan Kirim HIMARS Lagi, Ingin Konflik Ukraina Tak Kunjung Berakhir

Wakil kota Moskow Alexei Gorinov, yang dituduh menyebarkan
Wakil kota Moskow Alexei Gorinov, yang dituduh menyebarkan "informasi yang diketahui salah" tentang tentara Rusia yang bertempur di Ukraina, berdiri dengan poster bertuliskan ""Apakah Anda masih membutuhkan perang ini?" di dalam sel kaca selama sidang vonis dalam persidangannya di sebuah gedung pengadilan di Moskow pada 8 Juli 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Selama ini hakim hanya menjatuhkan pidana denda atau penangguhan hukuman.

Berita Rekomendasi

Hakim Olesya Mendeleyeva memutuskan bahwa dia telah melakukan kejahatannya "berdasarkan kebencian politik" dan telah menyesatkan orang Rusia, mendorong mereka untuk "merasa cemas dan takut" tentang kampanye militer tersebut.

Tampil di pengadilan di Moskow utara, Gorinov mengangkat secarik kertas dengan kata-kata yang ditulisnya dengan pena: "Apakah Anda masih membutuhkan perang ini?".

Seorang petugas keamanan mengangkat tangannya untuk mencoba mengaburkan pesan tersebut.

Anggota dewan oposisi ditangkap pada akhir April, lebih dari sebulan setelah dia berpidato di pertemuan distrik di daerah Krasnoselsky di timur laut Moskow.

Pada pertemuan itu, Gorinov keberatan dengan gagasan kontes menggambar anak-anak yang diadakan ketika anak-anak sekarat di Ukraina.

Dia juga mencoba memulai rapat dewan dengan mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang para korban.

Anggota dewan oposisi lain yang mendukung pernyataannya telah melarikan diri dari Rusia.

Baca juga: Menlu AS Khawatirkan Harmonisnya Hubungan Beijing dengan Moskow di Tengah Konflik Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin bersulang saat mengambil bagian dalam KTT BRICS XIV dalam format virtual melalui panggilan video, di Moskow pada 23 Juni 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin bersulang saat mengambil bagian dalam KTT BRICS XIV dalam format virtual melalui panggilan video, di Moskow pada 23 Juni 2022. (Mikhail Metzel / SPUTNIK / AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas