Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Masyarakat yang Menarik Dari Pemilu Majelis Tinggi Jepang Kemarin

televisi Jepang memuat komentar masyarakat yang mencerminkan politisi yang bersangkutan, jadi perhatian menarik banyak masyarakat di saat masa pemilu

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Komentar Masyarakat yang Menarik Dari Pemilu Majelis Tinggi Jepang Kemarin
Richard Susilo
Komentar masyarakat dimuat sebuah televisi Jepang dengan hal-hal nyeleneh dan kocak. Komentar Menteri Transportasi Jepang (atas dan komentar mantan Wakil Menteri METI (bawah). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Siapa bilang Jepang tidak bebas mengungkapkan pendapat? Sebuah televisi Jepang memuat komentar masyarakat yang mencerminkan politisi yang bersangkutan, jadi perhatian menarik banyak masyarakat di saat masa pemilu dan hasilnya  kemarin (10/7/2022) tetap koalisi berdiri kukuh memenangkan Pemilu majelis tinggi parlemen Jepang.

Saito Tetsuo Menteri Transportasi Jepang, misalnya dikomentari pada bagian kolom di bawah namanya, "Saat muda saya direkrut perusahaan kereta api dekat rumah selalu memperbaharui jadwal kereta."

Lalu Kazuyoshi Akaba mantan Wakil Menteri METI Jepang  dikomentari , "Di Afrika saya sempat mau dikerjain preman di sana, saya lawan pakai Kungfu melawan mereka dan kabur."

Mantan PM Jepang Yoshihide Suga lalu dengan komentarnya, "Saat darurat ngebut lari ke kantor PM Jepang sempat mencapai 9 detik."

Toshiaki Endo mantan Menteri Olimpiade Jepang dikomentari, "Banyak kelupaan. Suatu waktu kacamata kelupaan, kembali ke tempat semula, eh, ponsel ternyata juga kelupaan."

Mantan PM Jepang almarhum Shinzo Abe juga sempat berkomentar di ruang sidang parlemen Jepang, "Suatu saat saya kasih suplement buat isteri minum, eh, ternyata salah. Itu suplement buat binatang peliharaannya."

Berita Rekomendasi

Demikian pula mantan PM Jepang Yoshihiko Noda dikomentari, "Sejak 3 tahun setengah sudah mulai mengerti politik. Setelah 24 tahun berlanjut ternyata "baru bangun".

Dalam pemilihan Dewan Penasihat (majelis tinggi parlemen) ini, Partai Demokrat Liberal (LDP) memenangkan 63 kursi saja, mengamankan mayoritas dari 125 kursi yang dipilih kembali dan memenangkan kemenangan besar.

Partai yang berkuasa (LDP dan Komeito) akan terus mengamankan fondasi yang stabil di Dewan Penasihat (majelis tinggi).

Sedangkan partai koalisi lain Komeito yang dipimpin Natsuo Yamaguchi  mempertoleh 13 kursi. Sehingga koalisi memperoleh 76 kursi, mayoritas yang sangat besar selama ini dalam pemilu majelis tinggi di Jepang.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas